PERANCANGAN KOMIK ADAPTASI DEKONSTRUKSI CERITA RAMAYANA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI PEREMPUAN JAWA

DESIGNING A COMIC ADAPTATION OF THE RAMAYANA DECONSTRUCTION STORY AS A MEDIUM FOR COMMUNICATE JAVANESE WOMEN’S SELF- ACTUALIZATION NEEDS

Perancangan ini bertujuan untuk mengadaptasi Kakawin Ramayana menjadi komik Webtoon. Menurut survei yang telah dilakukan dari 43 responden hanya 3 orang yang mengetahui dan memahami cerita Ramayana, padahal cerita ini banyak mengandung nilai moral dan telah menjadi inspirasi kebudayaan bangsa. Adpatasi dilakukan dengan pendekatan dekonstruksi dengan menekankan pesan aktualisasi diri perempuan Jawa. Perancangan ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan kerangka desain thinking serta analisis 5W+1H. Komik dibuat dengan metode hybrid dan dipublikasikan pada platform Webtoon. Hasilnya berdasarkan angket pembaca, 52,9% menyatakan komik ini sangat menarik untuk dibaca dan 47,1% menyatakan komik ini cukup memperkenalkan cerita Ramayana.

The purpose of this design is to adapt the story of Ramayana into web comic with Webtoon format. According to the survey taken by 43 respondents, only 3 of them know and understood the tale of Ramayana, even though this story contains so much moral values and become inspiration to Indonesian cultures. This adaptation uses deconstruction method with emphasis on the message of "Self-actualization for Javanese Women". The method that used in this design are qualitative descriptive with design thinking as the base and 5w+1h analysis. This comic made with hybrid method and have been published on the platform Webtoon. In results from the reader's survey, 52.9% said this comic is very interesting and 47.1% stated that this comic introducing them enough about the tale of Ramayana.