Kawasan karst dikenal sebagai lingkungan yang memiliki daya dukung lingkungan yang sangat rendah. Kawasan karst yang mengalami kerusakan maka sulit memperbaikinya. Kerusakan karst juga mengakibatkan pencemaran terhadap akuifer karst. Penting sekali bagi masyarakat untuk memahami karakteristik wilayahnya sebagai pengontrol mereka saat beraktivitas khususnya yang menghasilkan limbah dan yang bersifat merusak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan masyarakat tentang upaya perlindungan lingkungan karst berdasarkan lokasi tempat tinggal.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat desa Umbulrejo yang tinggal di daerah tangkapan air Goa Gremeng berjumlah 70 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah interpretasi menggunakan skala ukur pengetahuan dan mengkategori pengetahuan.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat mayoritas rendah dan paling sedikit adalah sedang. Informasi yang didapatkan masyarakat desa Umbulrejo tentang lingkungan karst oleh pemerintah rendah. Warga kurang tahu pasti bagaimana cara yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi dampak dari aktivitas warga sehari-hari yang menggunakan mata air Goa Gremeng. Masyarakat berpengetahuan rendah menunjukkan bahwa masyarakat ini kurang informasi tentang lingkungan karst yang ditinggali. Penyuluhan untuk masyarakat berpengetahuan rendah agar menambah wawasan tentang lingkungan karst.
Kata kunci: Karst, Pengetahuan, Masyarakat
The karst area known as an environment has very low carrying capacity. The karst area that has been damaged is difficult to repair. Karst damage also causes contamination of karst aquifers. It is very important for the community to understand the characteristics of the region as their controller during activities, especially those that produce destructive waste. The purpose of this study was to determine the differences in the level of knowledge of the community about protecting the karst environment based on the location of residence.
This type of study was descriptive with a quantitative approach. The population was all Umbulrejo villagers who live in the catchment area of Goa Gremeng with 70 respondents. Data were collected using interviews and observation. The data were analyzed using the interpretation of using the scale of measuring knowledge and categorizing knowledge.
The results of data analysis show that the majority of community knowledge is low and the least was moderate. The information obtained by the Umbulrejo village community about the karst environment by the local government was quite low. This has caused residents to be quite sure of the ways in which they could prevent or reduce the impact of daily activities by residents using the Gremeng Cave spring. The communities’ Low knowledge showed that this community was lacks information about the karst environment inhabited. The need for advice for low-knowledge people to add insight into the karst environment.
Keywords: Karst, Knowledge, Society