Perbedaan Tingkat Daya Tahan Kardiovaskular Antara Siswa Perokok Dan Tidak Perokok
(Studi Kasus Pada Siswa Ekstrakurikuler Olahraga SMAN 1 Parang)
Differences in Cardiovascular Endurance Levels Between Smoker and Non-Smoker Students
(Case Study of Extracurricular Sports Students at SMAN 1 Parang)
ABSTRAK
PERBEDAAN TINGKAT DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR ANTARA SISWA PEROKOK DAN TIDAK PEROKOK
Nama : Agil Suryati Putra
NIM : 20060484024
Program Studi : S1 Ilmu Keolahragaan
Fakultas : Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Dosen Pembimbing : Ratna Candra Dewi, S.KM., M.Kes.
Merokok telah menjadi kebiasaan dan menjadi salah satu permasalahan kesehatan Masyarakat di seluruh dunia, khususnya pada usia remaja. Merokok pada usia remaja dapat mengganggu kebugaran, salah satu efek yang dialami adalah penurunan daya tahan kardiovaskular. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat daya tahan kardiovaskular siswa ekstrakurikuler olahraga putra perokok dan tidak perokok di SMAN 1 Parang. Desain penelitian ini adalah penelitian komparatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pengisian kuesioner dan tes VO2Max. subjek yang digunakan dalam penelitian adalah siswa ekstrakurikuler olahraga putra SMAN 1 Parang yang berjumlah 22 siswa yang dibagi menjadi 10 ekstrakurikuler futsal dan 12 ekstrakurikuler bola voli. Instrumen yang digunakan adalah Multistage Fitness Test (MFT). Kemudian, teknik analisis data yang digunakan dengan melakukan uji prasyarat data (uji normalitas dan uji homogenitas data) dan uji hipotesis (Independent t-test) dan dalam menganalisa data hasil penelitian ini menggunakan software SPSS versi 26. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data terdapat perbedaan tingkat VO2Max yang dapat dilihat dari nilai rata-rata yaitu 33,9 untuk siswa perokok dan 42,1 untuk siswa tidak perokok. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat VO2Max siswa ekstrakurikuler olahraga tidak perokok lebih baik dari pada siswa ekstrakurikuler olahraga perokok. Maka dapat dikatakan bahwa setiap siswa memiliki tingkat VO2Max yang berbeda-beda.
Kata kunci : VO2Max, Kebiasaan Merokok, Ekstrakurikuler Olahraga
ABSTRACT
DIFFERENCES IN CARDIOVASCULAR ENDURANCE LEVELS BETWEEN SMOKING AND NON-SMOKING STUDENTS
Name : Agil Suryati Putra
Study Program : Bachelor of Sports Science
Faculty : Sports and Health Sciences
Name of Institution : Surabaya State University
Supervisor : Ratna Candra Dewi, S.KM., M.Kes.
Smoking has become a habit and is a public health problem throughout the world, especially among teenagers. Smoking in adolescence can interfere with fitness, one of the effects experienced is a decrease in cardiovascular endurance. The aim of this study was to determine the level of cardiovascular endurance of male extracurricular sports students who were smokers and non-smokers at SMAN 1 Parang. The design of this research is comparative research. The techniques used to collect data are filling out questionnaires and VO2Max tests. The subjects used in the research were 22 boys' extracurricular sports students at SMAN 1 Parang, divided into 10 futsal extracurriculars and 12 volleyball extracurriculars. The instrument used is the Multistage Fitness Test (MFT). Then, the data analysis technique used is to carry out data prerequisite tests (normality test and data homogeneity test) and hypothesis test (Independent t-test) and in analyzing the data from this research using SPSS version 26 software. Based on the research results and data analysis there are differences The VO2Max level which can be seen from the average value is 33.9 for smoking students and 42.1 for non-smoking students. So it can be concluded that the VO2Max level of non-smoking extracurricular sports students is better than smokers' extracurricular sports students. So it can be said that each student has a different VO2Max level.
Keywords: VO2Max, Smoking Habit, Extracurricular Sports