Interaksi Sosial Pengunjung (Siswa Sekolah Dasar) di Museum Negeri Jawa Timur Mpu Tantular setelah Melakukan Kegiatan Permainan Tradisional

Social Interaction of Visitors (Elementary School Students) at theMuseum Negeri Jawa Timur MpuTantular after doing Traditional Game Activities

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi sosial pengunjung siswa sekolah dasar setelah melakukan permainan tradisional. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan 30 sampel dari seluruh pengunjung yang merupakan siswa sekolah dasar. Jumlah sampel tersebut melakukan tes yang diberikan peneliti berupa permainan tradisional yang terdiri dari tilako, balap karung dan terompah panjang atau bakiak. Setelah melakukan tes, responden mengisi kuesioner atau angket yang telah diberikan. Kuesioner atau angket yang digunakan adalah checklist atau angket tertutup, bentuk dari angket tersebut yaitu berupa pernyataan dan beberapa pilihan jawaban seperti Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Setelah angket atau kuesioner tersebut dibagikan dan mendapatkan data dari responden, selanjutnya data tersebut dideskripsikan dalam bentuk tabel, kalimat dan gambar yang selanjutnya dianalisis menggunakan skala likert dan statistik deskriptif  yang ada pada aplikasi SPSS. Hasil dari uji skala likert menunjukkan bahwa nilai perhitungan masuk dalam kriteria B (Baik), sedangkan dalam perhitungan statistik deskriptif menunjukkan bahwa jumlah persentase tingkat interaksi sosial siswa yaitu 62,5% (sedang). Hal tersebut menunjukkan bahwa interaksi sosial pengunjung setelah melakukan permainan tradisional masuk dalam  kategori  cukup baik. 

Kata Kunci : Interaksi Sosial, Permainan Tradisional

This research aims to know how the social interaction of elementary school students visit after doing traditional games. Method that is use for this research is descriptive qualitative research type. This research is using 30 samples from all the visitor that is actually student in elementary school. The total of those samplesare doing the test that was given by researches in the form of traditional games, there are Tilako, Balap Karung, and Terompah Panjang or Bakiak. After doing the test, respondent fill the questionnaire or inquiry that was given. Quetionnaire or inquiry used is a checklist or a closed questionnaire, the form of the inquiry is in the form of a statement and several answer choices such as Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), and Sangat Tidak Setuju (STS). After the questionnaire or inquiry was distributed and obtained from respondents, then the data is described in the form of tables, sentences and images which are then analyzed using a likert scale and descriptive statistics in the SPSS application. The results of the likert scale test show that the calculation value is included in the B (Good) criteria, while the descriptive statictical calculation shows that the percentage of students social interaction level is 62,5% (moderate). This shiws that the social interaction of visitors after playing traditional games is guite good.

Keyword : Social Interaction, Traditional Games