RAGAM BAHASA PRIA (男性語) DALAM
ANIME BACK STREET GIRL KARYA JASMINE GYUH
THE VARIETY OF LANGUAGE OF MEN (男性語)
IN BACK STREET GIRL ANIME BY JASMINE GYUH
Dalam studi ini, penulis mengangkat tema mengenai anime Back Street Girl sebagai bahan pembeljaran dikarenakan jalan cerita didalamnya berupa 3 pria yakuza yang dipaksa oleh atasan mereka untuk mengganti jenis kelaminnya untuk membentuk sebuah frup penyanyi bernama Goku Dolls. Yang menarik dari anime ini adalah keberagaman bahasa dikarenakan karakter utama perempuan yang seharusnya menggunakan joseigo justru menggunakan ragam bahasa laki laki atau bisa juga disebut dengan danseigo. Tujuan dari penelitain ini adalah untuk menganalisis berbagai jenis dari ragam bahasa laki laki yang muncul dalam anime back street girl dan untuk menemukan PEMBIASAN DARI RAGAM BAHASA DANSEIGO OLEH PEMBICARA PEREMPUAN dalam anime Back street girl. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Hasilnya menunjukkan bahwa shuujoshi (partikel final) adalah na, kana, sa, zo, darou, yo. Sedangkan, ninshou daimeshi (kata ganti orang) memiliki bentuk singular yaitu ore, omae, koits, konoyarou, dan bentuk jamaknya adalah oretachi, omaera. Selain itu, ditemukan juga kandoushi (sisipan) dalam bentuk persetujuan(?)[yes disini maksudnya gimana?]. Ditemukan juga bahwa sumber dari pembiasan dari ragam bahasa danseigo oleh pembicara perempuan dalam anime back street girl adalah karena masih adanya jiwa laki laki yang bersemayam lekat di dalam tubuh pembicara perempuan. Untuk penelitian di masa depan, penulis berharap untuk berdiskusi mengenai masalah yang sama namun dengan sumber data yang berbeda. Sebagai tambahan penelitian mengenai danseigo dapat juga dibandingkan dengan ragam bahasa joseigo dan dengan penelitian yang berkaitan lainnya, sehinngga bisa melengkapi penelitian penelitan yang telah dilakukan sebelumnya.
In this study, the authors raised the Back Street Girl anime as a study material because it tells the story of 3 Yakuza men who were forced by their boss to change sex to form a group of singers called Goku Dolls. What's interested in this anime is the variety of languages because the three main female characters who are supposed to wear joseigo, instead use a variety of male languages, namely danseigo. The purpose of this research is to analyze various forms of male language that appear in the Back Street Girl anime and to find the causes of the deviation of the variety of language danseigo by female speakers in the Back Street Girl anime. The research method used is descriptive qualitative. The results showed that shuujoshi (final particles) were na, kana, sa, zo, darou, yo. Meanwhile, the ninshou daimeishi (pronoun) has a singular form, namely ore, omae, koitsu, konoyarou and the plural form, namely oretachi, omaera. After that, it was also found kandoushi (interjection) in the form of yes. It was found that the cause of the deviation of the variety of languages danseigo by female speakers in Anime Back Street Girl is the soul of a man who is still held firmly by the three female speakers. For further research, the authors hope to discuss the same theme but with different data sources. In addition, research on danseigo can also be compared with the variety of language of joseigo women or with other related things, so that, it can complement previous research.