ANALISIS KINERJA OPERASIONAL DEWAN PENGAWAS SYARIAH (DPS) PADA KSPPS BMT SRI SEJAHTERA JAWA TIMUR
Analysis of Opertional Performance of Shariah Supervisory Board (DPS) at KSPPS BMT Sri Sejahtera Jawa Timur
Dewan Pengawas Syariah (DPS) merupakan bagian terpenting di lembaga keuangan syariah serta menjadi penjamin pelaksanaan prinsip syariah sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah No.11/PER/M.KUKM/XII/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pembiayaan Syariah yang mewajibkan adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS). Selain itu terdapat persyaratan yang telah ditentukan dalam Peraturan Menteri Koperasi No.16/PER/M.KUKM/IX/2015 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam Pembiayaan Oleh Koperasi yang harus dipenuhi sehingga tidak terjadi penyimpangan di setiap kegiatan koperasi syariah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kinerja Dewan Pengawas Syariah (DPS) pada kegiatan operasional di KSPPS BMT Sri Sejahtera Jawa Timur. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa kegiatan pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) dengan pengawasan secara langsung melalui pengecekan laporan dan sistem operasional serta pengawasan tidak langsung melalui laporan dari manager dapat dikatakan kurang optimal karena pengawasan yang dilakukan fleksibel dan tidak hanya dilakukan pada satu lembaga keuangan syariah. Selain itu wawasan masyarakat tentang penting adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS) kurang optimal.
Shariah Supervisory Board (DPS) is the most important part in Islamic financial institutions and is the guarator of the implementation of shariah principles in accordance with Minister of Cooperatives and Small Medium Entreprises Regulation No.11/PER/M.KUKM/XII/2017 concerning the Implementation of Sharia Loan Savings and Loan Business Activities which requires the Sharia Supervisory Board (DPS). In addition there are requirements specified in Minister of Cooperatives Regulation No.16/PER/M.KUKM/IX/2015 concerning the Implementatuon of Savings and Loan Business Activities Financing bu Cooperatives that must be met so that there are no irregularities in any sharia cooperatives activities. This study uses descriptive qualitative methods that aim to determine the performance of the Sharia Supervisory Board (DPS) in operational activities at KSPPS BMT Sri Sejahtera Jawa Timur. From the results if the research conducted that supervision activities carried out by the Sharia Supervisory Board (DPS) with direct supervision through reports from managers can be said to be less that optimal because supervision activities carried out are flexible and not only carried out on one Islamic financial institutions. In addition, public insight about the importance of the Sharia Supervisory Board (DPS) is less than optimal.