Pengembangan Media Pembelajaran Gambar Bentuk Berbasis Tik Tok di SMP Arditama Sidoarjo
Development of Still Life Learning Media Based on Tik Tok at Arditama Junior High School Sidoarjo
Abstrak
Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak adanya permasalahan dalam pendidikan sekolah di Indonesia. Masih banyak guru di Indonesia yang mengajar tidak sesuai dengan bidangnya. Peneliti juga menjumpai kasus tersebut di SMP Arditama, Sidoarjo. Guru seni budaya di sekolah tersebut terkadang kesulitan dalam memvisualisasikan materi pembelajaran terutama pada pembelajaran seni rupa dalam teknik menggambar. Penelitian pengembangan ini dilakukan untuk memanfaatkan teknologi dan media yang sedang ramai digunakan pada saat ini yaitu dengan mengembangkan media pembelajaran berbasis Tik Tok untuk membantu guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas. Penelitian ini dilakukan dengan perumusan masalah; Bagaimana langka dan hasil pembelajaran serta tanggapan guru maupun peserta didik dalam pembelajaran dengan pengembangan media berbasis Tik Tok. Dengan tujuan untuk mendeskripsikan langkah, hasil pembelajaran serta tanggapan guru maupun peserta didik dalam pembelajaran menggunakan media pengembangan tersebut. Materi yang difokuskan dalam penelitian ini adalah menggambar bentuk. Dengan jumlah subjek 20 peserta didik kelas VIII di SMP Arditama Waru, Sidoarjo. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode penelitian Research and Development (R&D) dan model ADDIE. Hasil dari Respon serta hasil belajar peserta didik juga terlihat baik dan sangat tampak dengan hasil belajar nilai rata-rata pengetahuan “82”, hal tersebut memperlihatkan peningkatan dalam pengetahuan setelah penggunaan media, karena sebelumnya nilai rata-rata pre-test yang mereka dapatkan adalah “48”. Tanggapan guru terhadap penerapan media ini juga “positif”, beliau merasa terbantu dengan adanya pengembangan media ini.
Kata Kunci : Pendidikan, teknologi, guru, media pembelajaran, Tik Tok.
Abstract
It is undeniable that there are still many problems in school education in Indonesia. There are still many teachers in Indonesia who teach not according to their field. Researchers also found this case at Arditama Middle School, Sidoarjo. Cultural arts teachers at the school sometimes have difficulty in visualizing learning materials, especially in art learning in drawing techniques. This development research was conducted to take advantage of technology and media that are currently being used, namely by developing Tik Tok to assist teachers in delivering material in the classroom. This research was conducted with the formulation of the problem; How rare and learning outcomes as well as teacher and student responses in learning with the development of Tik Tok. With the aim of describing the steps, learning outcomes and responses of teachers and students in learning using the development media. The material that is focused on in this research is drawing shapes. With the number of subjects 20 students of class VIII at Arditama Waru Middle School, Sidoarjo. This research was conducted by applying the Research and Development (R&D) and ADDIE models. The results of the responses and learning outcomes of students also look good and are very visible with the learning outcomes of the average value of knowledge "82", this shows an increase in knowledge after using the media, because previously the average value of the pre-test they got was " 48”. The teacher's response to the application of this media is also "positive", he feels helped by the development of this media.
Keywords: Education, technology, teachers, learning media, Tik Tok.