ABSTRAK
Wahyu Kurnia
Ningsih. 2019.
Pengembangan Media Pembelajaran “Peta Umum
3D Pop Up” dalam Pembelajaran yang Menggunakan Model Discovery Learning untuk
Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar IPS Materi Karakteristik Geografi
Indonesia Kelas V Sekolah Dasar. Tesis, Program Studi Pendidikan Dasar,
Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya, Pembimbing: (I) Prof. Dr.
Yatim Riyanto, M.Pd, dan (II) Dr. Totok Suyanto, M.Pd.
Kata kunci: pengembangan media, peta umum 3D pop up, model
pembelajaran discovery learning, kreativitas, hasil belajar IPS, karakteristik
geografi Indonesia.
Media sejatinya dapat menjadi alat
untuk menarik minat peserta didik dalam pembelajaran. Obervasi awal yang dilakukan
pada pembelajaran IPS, menunjukkan media yang digunakan guru terbukti belum
efektif. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk mengembangkan media
pembelajaran berbentuk peta dalam bentuk Pop
Book untuk membelajarkan materi karakteristik geografis Indonesia. Media
tersebut diberi nama “peta umum 3D Pop Up ”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media peta umum 3D Pop Up dan mendeskripsikan kelayakan
serta keefektifannya dalam meningkatkan kreativitas dan hasil belajar IPS
materi karakteristik geografis Indonesia kelas V SD.
Rancangan penelitian ini merupakan
penelitian dan pengembangan (R&D) dengan metode kuantitatif dan jenis
penelitiannya 4D model. Tahapan penelitian ini meliputi pendefinisian,
perancangan, pengembangan dan penyebaran. Penelitian ini dilaksanakan di SDN
Ujung IX/ 34 Kecamatan Semampir pada semester 2 tahun pelajaran 2018-2019. Sampel
penelitian yaitu kelas VD sebagai kelas uji coba dan kelas VB sebagai kelas
implementasi. Dalam penelitian ini digunakan instrumen berupa lembar validasi,
lembar pengamatan aktivitas siswa selama pembelajaran, angket respon guru dan
siswa terhadap media, lembar pengamatan kreativitas belajar siswa, serta tes
hasil belajar, lembar pengamatan afektif dan psikomotor.
Hasil penelitian menunjukkan: (1)
media pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria: (a) kevalidan, dimana
penilaian validator terhadap media pembelajaran adalah sangat baik dengan skor
rata-rata 3,9, (b) kelayakan,
hal ini ditunjukkan melalui angket respon guru dan siswa terhadap media positif
dengan persentase skor >80%, (c) keefektifan, ditunjukkan oleh aktivitas
siswa kelas uji coba maupun kelas implementasi berada pada rentang waktu ideal,
kreativitas belajar siswa kelas uji coba
meningkat menjadi 80,11% dan kelas implementasi 84,84%, persentase hasil
belajar kognitif pada kelas uji coba sebesar 86,96 dan pada kelas implementasi
94,12%, ketuntasan klasikal afektif kelas uji coba mencapai 81,43% dan kelas
implementasi sebesar 82%, serta ketuntasan klasikal psikomotor kelas uji coba mencapai
91,43% dan kelas implementasi sebesar 88,24%. Dengan demikian, media yang
dikembangkan dapat digunakan sebagai alternatif media dalam pembelajaran IPS
kelas V SD pada materi karakteristik geografis Indonesia dan dapat dikembangkan
lebih inovatif pada penelitian mendatang guna mengcover kekurangan yang ada.