HUBUNGAN MOTIVASI OLAHRAGA DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VII SMP LABSCHOOL UNESA 1 SURABAYA

THE RELATIONSHIP OF SPORTS MOTIVATION AND PHYSICAL ACTIVITY WITH THE LEVEL OF PHYSICAL FITNESS OF CLASS VII STUDENTS OF SMP LABSCHOOL UNESA 1 SURABAYA

Kebugaran jasmani menjadi komponen penting yang perlu diperhatikan oleh seorang siswa. Oleh sebab itu, mengetahui motivasi siswa dalam olahraga dan mengetahui aktivitas fisik yang dilakukan menjadi hal yang penting karena kedua komponen tersebut dapat menunjang kebugaran yang dimiliki. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan motivasi olahraga dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani siswa kelas VII SMP Labschool Unesa 1 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Labschool Unesa 1 Surabaya yang berjumlah 97 siswa. Sementara sampel dalam penelitian ini berjumlah 55 siswa yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur motivasi olahraga adalah BREQ-2, aktivitas fisik menggunakan PAQ-C, dan kebugaran jasmani menggunakan PACER test. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan uji korelasi rank spearman. Hasil analisis data menunjukkan bahwa motivasi olahraga mendapatkan nilai rata-rata sebesar 6,66, yang termasuk dalam kategori “Baik” dengan jumlah 36 siswa. Sementara itu, aktivitas fisik mendapatkan nilai rata-rata sebesar 2,47, yang termasuk dalam kategori “Rendah” dengan jumlah 26 siswa. Kemudian kebugaran jasmani mendapatkan nilai rata-rata sebesar 18,55, yang termasuk dalam kategori “Sangat Rendah” dengan jumlah 49 siswa. Hasil uji hipotesis korelasi rank spearman mengungkapkan bahwa motivasi olahraga dan kebugaran jasmani tidak memiliki hubungan yang signifikan, dengan nilai signifikansi sebesar 0,853 > 0,05. Sebaliknya, aktivitas fisik dan kebugaran jasmani memiliki hubungan yang signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi olahraga tidak berhubungan dengan kebugaran jasmani siswa kelas VII SMP Labschool Unesa 1 Surabaya, sementara aktivitas fisik berhubungan dengan kebugaran jasmani siswa kelas VII SMP Labschool Unesa 1 Surabaya.

Physical fitness is an important component that a student needs to pay attention to. Therefore, knowing students' motivation for sports and knowing the physical activity they do is important because these two components can support their fitness. The aim of this research was to identify the relationship between sports motivation and physical activity with the physical fitness of class VII students at SMP Labschool Unesa 1 Surabaya. This research is correlational research. The research population was all students in class VII of SMP Labschool Unesa 1 Surabaya, totaling 97 students. Meanwhile, the sample in this research was 55 students taken using techniques of purposive sampling. The instrument used to measure sports motivation is BREQ-2, physical activity using PAQ-C, and physical fitness using PACER test. Data analysis uses descriptive analysis and correlation tests rank spearman. The results of data analysis show that sports motivation gets an average score of 6.66, which is included in the "Good" category with a total of 36 students. Meanwhile, physical activity received an average score of 2.47, which is included in the "Low" category with a total of 26 students. Then physical fitness got an average score of 18.55, which is included in the "Very Low" category with a total of 49 students. Correlation hypothesis test results rank spearman revealed that sports motivation and physical fitness do not have a significant relationship, with a significance value of 0.853 > 0.05. On the other hand, physical activity and physical fitness have a significant relationship with a significance value of 0.001 <0.05. Based on these results, it can be concluded that sports motivation is not related to the physical fitness of class VII students at SMP Labschool Unesa 1 Surabaya, while physical activity is related to the physical fitness of class VII students at SMP Labschool Unesa 1 Surabaya.