KONFORMITAS PERILAKU MEMBOLOS SEKOLAH PADA SISWA SMK ASSA'ADAH BUNGAH GRESIK
CONFORMITY OF TRUANCY BEHAVIOR IN SMK ASSA'ADAH BUNGAH GRESIK STUDENTS
Kegitan membolos di SMK Assa’adah Bungah Gresik hampir ditemukan pada setiap jenjang kelas. Siswa melakukan pelanggaran membolos secara individu atau berkelompok. Penelitian ini bertujuan menunjukan bentuk-bentuk perilaku membolos, faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi konformitas dalam membolos dan gambaran dari perilaku konformitas dalam membolos pada siswa SMK Assa’adah Bungah Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian yang ditemukan yakni subjek melakukan kegitan membolos secara individu dan berkelompok dengan bentuk perilaku membolos sehari penuh dan membolos pada jam pelajaran. Faktor ekternal yang mendorong subjek membolos adalah sekolah dan bekerja. Sekolah cenderung tidak disiplin dan tidak tegas dalam mengawasi siswa, fasiltas sekolah tidak mendungkung terciptanya kedisiplinan dalam proses belajar mengajar, guru tidak mempunyai koordinasi untuk mengatur siswanya, faktor lain yakni bekerja ditemukan bahwa subjek bekerja namun hal tersebut tidak terjadi pada salah satu subjek yang di ketahui tidak bekerja. Sedangakn dalam faktor internal yang mendorong siswa membolos subjek tidak mempunyai gangguan baik gangguan secara psikologis atau fisiologis, namun berbeda pada salah satu subjek yang merasa ketakutan dan kecemasan untuk masuk sekolah kembali dan memilih membolos, perasaan takut dan cemas pada subjek meliputi rasa takut dan cemas dimarahi guru dan digunjing teman-temannya. Dalam perilaku konformitas membolos subjek menghindari rasa takut dari penolakan dengan mengikuti kelompoknya untuk melakukan kegitan membolos, subjek juga mempunyai keinginan untuk disukai dan diterima oleh teman-teman kelompok, subjek akan mengalami perundungan oleh teman-teman kelompoknya apabila menolak ajakan membolos, teman-teman kelompok akan saling memaksa dan meyakinkan subjek untuk ikut membolos, para subjek akan mendorong satu sama lain untuk mengikuti kegiatan membolos.
The truant activity in SMK Assa'adah Bungah Gresik is almost found at every grade level. Students commit truant violations individually or in groups. This study aims to show the forms of truant behavior, internal factors and external factors that affect conformity in truancy and a description of conformity behavior in truancy in SMK Assa'adah Bungah Gresik students. This research uses a qualitative approach with case study techniques. Data collection is done through interviews, observations and documentation studies. The results of the study found that the subjects do the activity of truant individually and in groups with a full day of truant behavior and play truant at class hours. External factors that encourage truant subjects are school and work. Schools tend to be undisciplined and not strict in supervising students, school facilities do not support the creation of discipline in the teaching and learning process, teachers do not have coordination to manage their students, other factors that work are found that the subject works but this does not happen to any of the subjects known does not work. While in internal factors that encourage students to play truant the subject does not have interference either psychologically or physiologically, but different in one subject who feels fear and anxiety to go back to school and choose to play truant, feelings of fear and anxiety in the subject include fear and anxiety scolded teacher and gossiped by his friends. In blunt conformity behavior the subject avoids the fear of rejection by following his group to do truant activity, the subject also has a desire to be liked and accepted by group friends, the subject will experience harassment by his group friends if he refuses to call truant, group friends will force each other and convince the subject to play truant, the subjects will encourage each other to follow truant activities.