FAKTOR KESULITAN BELAJAR MENULIS HURUF HIRAGANA PADA SISWA KELAS X SMA LABSCHOOL SURABAYA TAHUN AJARAN 2019/2020

FACTORS OF DIFFICULT LEARNING WRITING HIRAGANA LETTERS IN CLASS X STUDENTS LABSCHOOL HIGH SCHOOL SURABAYA ACADEMIC 2019/2020

Kata kunci : Kesulitan Belajar, Faktor Kesulitan Menulis, Faktor Kesulitan Menulis Hiragana

Pembelajaran bahasa Jepang yang telah diberikan pada siswa SMA Labschool di kota Surabaya, tidak sesuai target yang diinginkan. Khususnya pada materi huruf hiragana. Guru menginginkan siswa dapat menulis hiragana sesuai aturan, menghafal hiragana, dan dapat membedakan huruf hiragana yang mirip. Guru meminta siswa menulis huruf hiragana di papan tulis satu persatu dengan tujuan melatih kompetensi menulis huruf hiragana siswa. Terdapat beberapa kesulitan semisal saja kurangnya coretan pada huruf hiragana, susah membedakan huruf hiragana yang bentuknya dianggap mirip  dan coretan yang tidak sesuai dengan urutan. Disisi lain, kesalahan dalam penulisan huruf hiragana sering dianggap sepele, hal itu sebenarnya dapat menghambat siswa dalam belajar menulis huruf hiragana. Menulis huruf yang dimaksud dalam pembelajaran bahasa Jepang adalah menulis huruf secara bertahap sesuai dengan coretan yang benar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kesulitan yang hadapi siswa.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode survey. Survey dilakukan dengan menyebar kuisioner kepada siswa SMA Labschool di kota Surabaya. Populasi meliputi siswa SMA Labschool yang sedang belajar bahasa Jepang, sedangkan sample adalah siswa kelas satu SMA Labschool di kota Surabaya. Sedangkan data penelitian yang dihasilkan berupa hasil jawaban responden dari pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan peneliti melalui kuisioner untuk memperoleh data mengenai faktor-faktor kesuitan menulis huruf hiragana.

Hasil penelitian menunjukkan kesulitan belajar menulis huruf hiragana berasal dari empat penyebab yaitu :

1. Kesulitan dalam menulis huruf hiragana sesuai dengan urutan, siswa masih malas berlatih menulis huruf hiragana. Siswa masih mengalami kesulitan dalam menulis urutan hiragana sehingga siswa menulis hiragana sesuai dengan apa yang dilihat tetapi tidak mengikuti urutan penulisan huruf hiragana.
2. Kesulitan dalam membaca atau mengucapkan, siswa masih mengalami kesulitan ketika mereka mencoba menuliskan huruf hiragana karena ketidakmampuan membaca huruf hal ini otomatis siswa sulit untuk mengucapkan.
3. Kesulitan dalam mengingat bentuk huruf, siswa mengalami kesulitan dalam mengingat huruf hiragana karena bentuknya rumit dan jumlahnya banyak.
4. Kesulitan dalam membedakan huruf hiragana, siswa masih belum dapat membedakan huruf hiraganaあ[a] dan お[o], siswa yang sulit membedakannya karena huruf tersebut dianggap memiliki kemiripan. Siswa menganggap menulis hiragana lebih sulit dibandingkan dengan materi bahasa Jepang lainnya. Hal ini dikarenakan banyak siswa lebih menyukai materi kosakata dibandingkan dengan hiragana.

Keywords: Learning Difficulties, Writing Difficulty Factor, Hiragana Writing Difficulty Factor

Japanese learning that has been given to Labschool high school students in the city of Surabaya, does not match the desired target. Especially in the material hiragana letters. The learning objectives desired by the teacher are students able to write hiragana letters according to the rules, memorize hiragana, and can distinguish hiragana letters that look similar. When the teacher asks students to write hiragana letters on the board one by one with the aim of practicing the students' competence in writing hiragana letters, there are several difficulties that are experienced. Such as the lack of graffiti on hiragana letters, cannot distinguish hiragana letters that look similar and scribbles that are not in order. The purpose of this study was to determine the difficulty factors facing students.

This research is a type of descriptive research with survey method. The survey was conducted by distributing questionnaires in the form of a questionnaire to Labschool high school students in the city of Surabaya and processed into data. The population includes Labschool High School students who are studying Japanese, while the sample is first class Labschool High School students in the city of Surabaya. While the research data generated in the form of the results of respondents' answers to the questions that have been given by researchers through questionnaires to obtain data about the factors of writing hiragana letters.

The results of the study show the difficulty in learning to write hiragana letters derived from:

1. Do not memorize the sequence of writing hiragana, students still experience errors in writing hiragana letters, for example it is still difficult to distinguish the sequence in writing letters urutan (a) and letters お (o).
2. Difficulty reading hiragana letters, many students are enthusiastic about paying attention to the teacher when explained hiragana letters material. however there are still many students who still have difficulty when they try to write hiragana letters because the inability to read letters is automatically difficult to pronounce.
   
3. Difficult in remembering hiragana letters, students have difficulty memorizing hiragana letters, because hiragana letters are considered complicated, many letters are considered similar and are not accustomed to writing hiragana letters.
   
4. Cannot differentiate similar hiragana letters, students still cannot distinguish hiragana letters あ [a] and お [o].