Transformed Practice in Multiliteracies Pedagogy: A Case Study of An EFL Classroom
ABSTRAK
Ilmi, Yuslimu. 2020. Transformed Practice in Multiliteracies Pedagogy: A Case Study of An EFL Classroom. Thesis. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra. Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing (1) Dra. Pratiwi Retnaningdyah, M.Hum., M.A., Ph.D., (2) Ahmad Munir, S.Pd., M.Ed., Ph.D.
Key Words: promoting, situated practice, overt instruction, critical framing, transformed practice.
Pendidikan saat ini sedang menghadapi perkembangan teknologi dan komunikasi yang pesat dan maju. Pengajaran bahasa Inggris harus menyadari konteks global untuk mencapai tujuan kurikulum. Guru bahasa Inggris harus memiliki keterampilan, strategi, dan wawasan yang tepat untuk menavigasi pandangan literasi yang berubah dengan cepat untuk mendukung siswa mereka dengan sukses. Dengan kata lain, mereka perlu melibatkan siswa dalam multiliteracies pedagogy. Oleh karena itu, penelitian ini menjelaskan tentang implementasi dari multiliteracies pedagogy dengan komponen rinci, yang menekankan pada transformed practice, berdasarkan kerangka kerja Learning by Design. Penelitian ini juga mencari tahu apa saja tantangan yang dihadapi oleh guru EFL dalam mengimplementasikan pendekatan multiliteracies pedagogy di dalam kelas.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif yaitu studi kasus. Penelitian dilaksakan di salah satu SMA swasta di Sidoarjo. Subjek direkrut dari kelas lintas-minat Bahasa Inggris yang bertemu sekali dalam seminggu dengan satu guru dan empat puluh empat siswa di kelas sepuluh. Data tersebut berupa transkripsi rekaman video, observasi checklist kelas, dan transkripsi wawancara yang dikumpulkan melalui dua pertemuan observasi kelas dan wawancara internet.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa transformed practice telah diterapkan sebagaimana yang diharapkan. Melalui project yang diberikan oleh guru, yakni membuat iklan digital menggunakan Canva dan membuat video iklan, proses applying appropriately dan applying creatively telah dilibatkan. Penelitian ini juga menelusuri beberapa kendala atau tantangan yang dihadapi oleh guru dalam menerapkan multiliteracies pedagogy. Diantara tantangan tersebut adalah multiliteracies pedagogy sebagai tacit knowledge, keterbatasan sumber mengajar, dan kurangnya pengetahuan pedagogik secara umum.
Sebagai kesimpulan, penelitian ini telah menguraikan beberapa metode dimana seorang guru Bahasa Inggris mengalami keberhasilan melalui pendekatan multiliteracies pedagogy yang aktif dan transformatif. Membuat iklan digital dan video iklan adalah beberapa contoh multiliteracies pedagogy yang berpotensi meningkatkan kemampuan bahasa Inggris peserta didik. Di luar konteks spesifik, guru terbantu oleh multiliteracies pedagogy untuk mengatasi kesulitan yang ditemui dari beberapa kelas umum saat ini seperti menghadapi siswa yang beragam secara budaya dan bahasa.
ABSTRACT
Ilmi, Yuslimu. 2020. Transformed Practice in Multiliteracies Pedagogy : A Case Study of An EFL Classroom. Thesis. Language and Literature Education Program. Post Graduate of State University of Surabaya. Advisors (1) Dra. Pratiwi Retnaningdyah, M.Hum., M.A., Ph.D., (2) Ahmad Munir, S.Pd., M.Ed., Ph.D.
Education today is facing the rapid and advance development of technology and communication. English language teaching has to be aware of the global context to reach the goal of the curriculum. English teachers must have the appropriate skill, strategies, and insight to navigate the rapid changing views of literacy to support their students successfully. In other words, they need to engage students in multiliteracies pedagogy. Therefore, this study attempted to investigate the implementation of multiliteracies pedagogy with the detailed components, emphasized the transformed practice, drawn by the Learning by Design framework. This study also investigated the challenges faced by the EFL teacher in promoting the multiliteracies pedagogy approach in the classroom.
This study is based on a qualitative research design that is a case study. The setting was in one of private Senior High Schools in Sidoarjo. The subjects were recruited from a cross-major English class that meets once a week with one teacher and forty-four students in the tenth grade. The data were in form of videotape transcriptions, a classroom checklist observation, and an interview transcription that have been gathered from two meetings of classroom observation and an internet interview.
The results show that transformed practice was promoted as what is expected. Through a project given by the teacher, making a digital advertisement using Canva, and creating an advertising video, the processes of applying appropriately and applying creatively have been involved. This study has also traced some constrained or challenges faced by the EFL teacher in implementing the multiliteracies pedagogy. They are multiliteracies pedagogy as tacit knowledge, limited sources, and lack of pedagogical knowledge in general.
In conclusion, this study has outlined some methods in which an English language teacher experienced success through an active and transformative multiliteracies pedagogies approach. Creating digital advertisements and advertisement videos are some examples of the potential multiliteracies pedagogy to extend the English skill of learners. Beyond the specific context, teachers are helped by multiliteracies pedagogy to cope with the complexities of today’s many mainstream classrooms that consist of culturally and linguistically diverse students.