PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI DAUR HIDUP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS IV MI AL-KARIM SURABAYA

APPLICATION OF STAD-TYPE COOPERATIVE LEARNING MODEL IN LIFE CYCLE MATERIALS SCIENCE COURSES TO INCREASE STUDENT LEARNING OUTCOMES IN 4th GRADE MI AL-KARIM SURABAYA

Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Guru memiliki peranan untuk menjaga kualitas pendidikan. Banyak hal yang harus diperhatikan oleh guru dalam proses pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran yang sesuai. Hasil observasi di MI Al-Karim menunjukkan bahwa kurangnya antusiasme siswa dalam memperhatikan penjelasan guru. Hal ini berlanjut pada hasil belajar yang kurang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa, serta hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan 2 pertemuan setiap siklus. Tahapan pada setiap siklus yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi, dan analisis data menggunakan rata-rata. Perencanaan dilakukan dengan wawancara, menyiapkan perangkat pembelajaran, lembar observasi, serta lembar evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, proses pembelajaran serta hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I diperoleh persentase aktivitas guru 76%, persentase aktivitas siswa 73,1%, dan persentase ketuntasan siswa 72,7%. Sedangkan pada siklus II diperoleh persentase aktivitas guru 88,4%, persentase aktivitas siswa 82%, dan persentase ketuntasan siswa 90,1%. Dari analisa data hasil penelitian, dapat dipahami bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan efektifitas pembelajaran pada mata pelajaraan IPA.

Pendidikan menjadi sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Guru memiliki peran penting dalam menjaga pendidikan yang berkualitas tinggi. Guru harus fokus pada semua aspek selama proses pembelajaran, salah satunya adalah model pembelajaran yang sesuai. Pengamatan di MI Al-Karim mengungkapkan bahwa siswa tidak tertarik mendengarkan penjelasan guru. Hal ini tercermin dari hasil belajar yang jauh lebih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru dan siswa, serta hasil belajar siswa setelah menggunakan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dibagi menjadi dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Tahapan dalam setiap siklus adalah perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan analisis data menggunakan rata-rata merupakan tahapan dalam setiap siklus. Perencanaan dilakukan dengan cara wawancara, penyiapan perangkat pembelajaran, lembar observasi, dan lembar evaluasi merupakan bagian dari proses perencanaan. Proses pembelajaran dan hasil belajar mengalami peningkatan akibat pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Pada siklus pertama,76% aktif guru, 73,1% siswa aktif, dan rata-rata hasil belajar siswa 72,7%. Persentase aktivitas guru sebesar 88,4%, persentase aktivitas siswa sebesar 82%, dan rata-rata hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 90,1%. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar dan efektivitas belajar siswa pada disiplin ilmu, sesuai dengan analisis data penelitian.