EFEKTIVITAS PROGRAM JAMBAN
SEHAT DALAM MEWUJUDKAN OPEN
DEFACATION FREE (ODF) DI DESA
MEDURI KECAMATAN MARGOMULYO
KABUPATEN BOJONEGORO

EFEKTIVITAS PROGRAM JAMBAN
SEHAT DALAM MEWUJUDKAN OPEN
DEFACATION FREE (ODF) DI DESA
MEDURI KECAMATAN MARGOMULYO
KABUPATEN BOJONEGORO

ABSTRAK

EFEKTIVITAS PROGRAM JAMBAN SEHAT DALAM
MEWUJUDKAN OPEN DEFACATION FREE (ODF)
DI DESA MEDURI KECAMATAN MARGOMULYO
KABUPATEN BOJONEGORO

Tidak dapat dipungkiri bahwa perilaku Buang Air Besar Sembarang (BABS) menjadi salah satu permasalahan bagi beberapa daerah. Banyak sekali dampak buruk yang ditimbulkan dari perilaku ini, salah satu yang paling berisiko dari perilaku ini adalah menurunnya kualitas kesehatan masyarakat dikarenakan penyakit yang dihasilkan dari perilaku Bung Air Besar Sembarangan (BABS). Oleh karena itu, pemerintah melakukan banyak upaya untuk melakukan penuntasan perilaku ini, salah satunya adalah program Jamban Sehat yaang dilakukan pemerintah Desa Meduri melalui dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada desa dari Anggaran Pendapatan dan Belanaja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro, guna untuk menuju desa bebas Open Defacation Free (ODF).

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan desain penelitiannya adalah deskriftif. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik Purposive sampling dengan jumlah 7 informan. Fokus penelitian menggunakan teori efektivitas yang dikemukan oleh Ducan dalam Richard M. Steers yaitu : 1) Pencapaian Tujuan ; 2) Integrasi dan 3) Adaptasi.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pembangunan bantuan Jamban Sehat di Desa Meduri Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro sudah efektif atau sudah sesuai indikator efektivitas yang digunakan, yaitu pada indikator tercapainya tujuan sudah adanya perubahan perilaku masyarakat dalam melaksanakan buang air besar. Pada indikator integrasi sudah terlaksana yaitu pemerintah Desa Meduri sudah melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat melalui kepala dusun yang selanjutnya akan diteruskan kepada masyarakat desa. Pada aspek adaptasi masyarakat penerima bantuan program telah melaksanakan perubahan yang baik, yaitu masyarakat menjaga dan memelihara bangunan jamban serta adanya antisipasi dari pemerintah desa dengan membuat peraturan desa beserta sanksi jika masyarakat kembali ke perilaku BABS. Saran dari peneliti kepada pemerintah desa alangkah lebih diperkuat dalam hal sosialisasi peraturan desa dengan pengadaan papan informasi, agar informasi lebih dapat diketahui seluruh masyarakat.

Kata kunci : Efektivitas Program, Jamban Sehat, Open

Defacation Free (ODF).

ABSTRACT

EFFECTIVENESS OF THE DEEP HEALTHY LATRINE
PROGRAM REALIZING OPEN DEFECATION FREE (ODF)
IN MEDURI VILLAGE, MARGOMULYO DISTRICT,
BOJONEGORO DISTRICT

Name                             : FITRIA FEBRIANI

It Cannot be denied that open defacation behavior is a problem in several areas. There are many negative impacts resulting from this behavior, one of the most risky of this behavior is the decline in the quality of public health due to diseases resulting from the behavior of Open Defacation (Otherwise Defacation). Therefore, the government has made many efforts to resolve this behavior, one of which is the Healthy Latrines program cattied out by the Meduri Village government through Special Financial Assitance funds to the village from the Regional Revenue and Expenditure Budget of Bojonegoro Regency, in order to achieve Open Defacation Free (ODF) free village.

The method used in this research is research with a qualitative approach with a descriptive research design. The data collection technique uses interview, observation and documentation techniques. Determining informants used purposive sampling technique with a total of 7 informants. The focus of the research uses the effectiveness theory put forward by Duncan in Richard M. Steers, namely : 1) Achievement of Goals; 2) Integration and 3) Adaptation.

The results of this research show that the construction of Healthy Latrine assistance in Meduri Village, Margomulyo District, Bojonegoro Regency has been effective or in accordance with the effectiveness indicators used, namely the indicator of achieving the goal has been a change in community behavior in carrying out defecation. The indicator that integration has been implemented is that the Meduri Village government has carried out outreach to the community through the hamlet head which will then be passed on to the village community. In the adaptation aspect, the community receiving program assistance has implemented good changes, namely the community maintains and maintains latrine buildings and there is anticipation from the village government by making village regulations along with sanctions if the community returns to defecation behavior. Suggestions from researchers to the village government are to strengthen the socialization of village regulations by providing information boards, so that more information can be known to the entire community

Keywords          : Program Effectiveness, Healthy Latrines, Open

Defacation Free (ODF)