Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah mengetahui kelayakan serta keefektifan dari media video tutorial materi pemodelan 3D hardsurface mata pelajaran teknik animasi 2 dan 3 dimensi terhadap hasil belajar peserta didik. Metode pengembangan yang digunakan adalah model pegembangan Research and Development (R&D) oleh Borg and Gall. Teknik pengumpulan yang dilakukan  dalam uji kelayakan menggunakan angket wawancara yang melibatkan ahli desain pembelajaran, ahli materi (bahan penyerta dan materi), ahli media (bahan penyerta dan video tutorial), serta peserta didik sebagai subjek uji coba perorangan, kelompok kecil, dan kelompok besar. Teknik uji keefektifan menggunakan uji-t, dengan mengggunakan metode Randomized Postest-Only Control Group Design yang melibatkan kelas kontrol dan kelas eksperiment peserta didik kelas XI Multimedia di SMK Negeri 1 Driyorejo.

                Hasil analisa data pengembangan media video tutorial materi pemodelan 3D hardsurface  mata pelajaran teknik animasi 2 dan 3 dimensi di SMK Negeri 1 Driyorejo didukung dari data uji kelayakan yang dilakukan dengan ahli desain pembelajaran = 100% “sangat baik”, ahli materi = 100% “sangat baik”, ahli bahan penyera = 97,36% “sangat baik”, ahli media video tutorial = 100% “sangat baik”,  serta data uji coba peserta didik perorangan = 96,29% “sangat bak”, uji coba kelompok kecil = 95,37% “sangat baik”, dan uji coba kelompok besar = 97,35% “sangat baik”, menunjukkan bahwa layak digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Data tersebut diperkuat dengan hasil analisa uji keefektifitasan media video tutorial materi pemodelan 3D hardsurface mata pelajaran teknik animasi 2 dan 3 dimensi kelas XI multimedia di SMK Negeri 1 Driyorejo di dukung data post-test unjuk kinerja kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan analisis uji-t yaitu (thitung 2,72). Dengan perhitungan taraf signifikan 5% db = (30 + 30) - 2 = 58, maka diperoleh t_tabel = 2,00 dan t_hitung = 2,72. Sehingga t_hitung lebih besar dari t_tabel yaitu 2,72 > 2,00. Maka dapat disimpulkan bahwa media video tutorial efektif digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

Kata Kunci: Pengembangan, Video Tutorial, Teknik Animasi 2 Dimensi dan 3 Dimensi, Pemodelan 3D Hardsurafce.

The aims of this study are to know the feasibility and effectiveness of media tutorial video on modelling materials 3D hardsurface for animation technique 2- and 3- dimensions to the students’ learning outcomes. The development methods used is Research and Development (R&D) by Borg and Gall. Data collection used in this study are interview result from learning design expert, materials expert (handbook and main materials), media expert (handbook and video tutorial). The subject of this study is the students of XI Multimedia which designed as the individual, small groups, and big groups. Data analyse used in this study is using t-test with the use of Randomized Post-Test-Only Control Group Design which include control group and experimental group from XI Multimedia SMK Negeri 1 Driyorejo.

The result of data analysis is supported by the data of feasibility test done by expert of learning design=100% “very good”, expert of materials= 100% “very good”, expert of additional materials= 97.36% “very good”, expert of video tutorial media=100% “very good”. Besides it is supported by the result of students’ test, individuals= 96.29% “very good”, small group=95.37% “very good”, and big group=97.35% “very good”. It shows that the media is worth to use in the teaching and learning process. Those data are supported by the result of effectiveness test analysis on post test score of both control group and experimental group with t-test analysis (t_hitung 2.72).  With significance level 5% db= (30+30)-2 = 58, as a result t_tabel=2.00 and t_hitung=2.72. In doing so, t_hitung is bigger than t_tabel 2.72>2.00. In conclusion, video tutorial media is effective to be applied in the teaching and learning process.

Key words: Development, video tutorial, animation technique of 2 and 3  dimensions, 3D Hardsurface modelling