ESTETIKA BENTUK UDENG MODEL PACUL GOWANG PADA TATA RIAS  PENGANTIN LAKI LAKI PUTRI JENGGOLO ADAT SIDOARJO

ESTETICS OF UDENG SHAPE OF PACUL GOWANG MODEL IN JENGGOLO PRINCESS WOMENS BRIDGES IN SIDOARJO

Pengantin Putri Jenggolo adalah Pengantin adat Kabupaten Sidoarjo yang diciptakan pada tahun 1985 menggunakan riasan pakem dan memakai Udeng pada pengantin laki-lakinya. Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan perkembangan bentuk Udeng model Pacul Gowang pada tata rias pengantin laki-laki Putri JENGGOLO mendeskripsikan nilai estetika Udeng model Pacul Gowang pada tata rias pengantin laki-laki adat Sidoarjo dan Pengantin Putri Jenggolo adalah Pengantin adat Kabupaten Sidoarjo yang diciptakan pada tahun 1985 menggunakan riasan pakem dan memakai Udeng pada pengantin laki-lakinya. Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan perkembangan bentuk Udeng model Pacul Gowang pada tata rias pengantin laki-laki Putri JENGGOLO mendeskripsikan nilai estetika Udeng model Pacul Gowang pada tata rias pengantin laki-laki adat Sidoarjo dan mengetahui perbedaan bentuk Udeng model Pacul Gowang dengan Udeng Jawa Timuran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di Magersari kecamatan Wonoayu kabupaten Sidoarjo. Informan utama adalah pemangku adat Sidoarjo, ketua HARPI Melati Sidoarjo, Pengrajin Udeng  khas  Sidoarjo, serta Budayawan. Teknik analisis data melalui proses reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Udeng model Pacul Gowang bermula dari Udeng Surabaya yang disempurnakan pada bentuk bagian atas Udeng, menggunakan motif batik khas Sidoarjo dan dipakemkan sebagai Udeng khas Sidoarjo dan pelengkap tata rias Putri Jenggolo. nilai estetika berupa wujud atau rupa, unsur dan penampilan memiliki makna pengantin laki-laki harus bersikap kokoh, pemberani, pandai, rendah hati dan memiliki fikiran terbuka untuk menyelesaikan detail bentuk udeng pacul gowang menjadi ciri pembeda dengan model udeng Jawa timur lainya. 

Kata Kunci :Tata rias pengantin laki-laki Putri Jenggolo, Nilai estetika, Udeng model Pacul Gowang. 

Putri Jenggolo's bride is a traditional bride in Sidoarjo Regency who was created in 1985 using standard makeup and wearing Udeng on her groom. This study aims to describe the development of the Paceng Gowang Udeng model on the bride's groom makeup Princess JENGGOLO describing the aesthetic value of the Pacul Gowang Udeng model on the bridal grooming custom of Sidoarjo and Putri Jenggolo Bride is a Sidoarjo traditional bride created in 1985 using standard makeup and wearing Udeng on the groom. The purpose of this research is to describe the development of the Paceng Gowang Udeng model in the bride's makeup model Putri JENGGOLO describing the aesthetic value of the Pacul Gowang Udeng model on the traditional male bride groom makeup in Sidoarjo and to know the differences in the shape of the Udeng model Pacul Gowang with the Udeng Jawa Timuran. This research is a qualitative research. Data collection techniques carried out by interview and documentation. The research location was conducted in Magersari, Wonoayu sub-district, Sidoarjo regency. The main informants were the Sidoarjo traditional stakeholders, the chairman of the HARPI Melati Sidoarjo, the Sidoarjo typical Udeng Craftsmen, and the Culturalists. Data analysis techniques through the process of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results of this study indicate that the Udeng Pacul Gowang model originated from Surabaya Udeng which was perfected in the upper shape of Udeng, using the batik motif of Sidoarjo and defined as the Udeng distinctive Sidoarjo and complementing the makeup of Princess Jenggolo. aesthetic value in the form of form or form, elements and appearance have the meaning of the bridegroom must be sturdy, brave, clever, humble and have an open mind to complete the details of the udeng pacul gowang form which is a distinguishing feature with other East Javanese udeng models.

Keywords: Princess Jenggolo bridegroom's make-up, Aesthetic value, Udeng model Pacul Gowang.