ANALISIS POLA PERSEBARAN OBJEK WISATA DI KABUPATEN NGANJUK
Jazilla Nanda Antari
Drs. Kuspriyanto, M.Kes.
ABSTRAK
ANALISIS POLA PERSEBARAN OBJEK WISATA
DI KABUPATEN NGANJUK
Kabupaten Nganjuk memiliki keanekaragaman objek wisata baik wisata alami, wisata buatan, wisata sejarah, wisata kuliner dan desa wisata. Keanekaragaman objek wisata ini tersebar secara tidak merata pada setiap Kecamatan di Kabupaten Nganjuk. Objek wisata di Kabupaten Nganjuk dikelola oleh beberapa instansi yaitu pemerintah (Dinas Pariwisata dan dinas Perhutani) dan non pemerintah (Desa, Perorangan dan Swasta).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola persebaranobjek wisata yang ada di Kabupaten Nganjuk dan untuk mengetahui wilayah aglomerasiobjek wisata yang ada di Kabupaten Nganjuk. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian adalah 25 objekwisata yang sudah dikelola di Kabupaten Nganjuk. Subjek penelitian adalah 25 objekwisata yang sudah dikelola di Kabupaten Nganjuk dengan teknik pengambilan data dilakukan dengan ploting dan wawancara. Variabel yang diteliti antara lain : pola persebara, jarak dan aglomerasi.Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yaitu teknik analisis deskriptif untuk mengetahui persebaran objek wisata yang ada di Kabupaten Nganjuk terkait dengan pemetaan sebagai salah satu cara untuk mengembangkan objek wisata yang ada di Kabupaten Nganjuk
Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa aglomerasi objek wisata terdapat di Kecamatan Nganjuk (Taman Rekreasi Anjuk Ladang, Taman Pandan Wilis, museum Anjuk Ladang, Nasi Becek, Nasi Pecel) dan Kecamatan Sawahan (Air Terjun Sedudo,Air Terjun Singo Kromo, Bukit Watu Lawang, Bukit Batu Songgong, Embung Estu Mulyo). Kecamatan yang memiliki objek wisata yang saling berhubungan ada dua yaitu Kecamatan Nganjuk (Taman Rekreasi Anjuk Ladang, Taman Pandan Wilis, museum Anjuk Ladang) dengan Kecamatan Loceret(Kolam Renang Sri Tanjung, Air Merambat Roro Kuning, Air Terjun Coban Unut) dan Kecamatan Sawahan (Air Terjun Sedudo,Air Terjun Singo Kromo, Bukit Watu Lawang, Bukit Batu Songgong, Embung Estu Mulyo)dengan Kecamatan Ngetos (Desa Wisata Kaweden).
Kata Kunci : analisis, pola persebaran, objek wisata.
ABSTRACT
ANALYSIS PATTERN OF DISTRIBUTION TOURISM OBJECT
OF NGANJUK DISTRICT
Nganjuk District has a diversity of attractions both natural tourism, artificial tourism, historical tourism, culinary tourism and village tourism. This diversity of attractions is unevenly distributed in each district in Nganjuk District. Attractions in Nganjuk District are managed by several agencies, namely the government (Department of Tourism and the Department of Perhutani) and non-government (Village, Individual and Private). The purpose of this study was to determine the distribution patterns of tourism objects in Nganjuk District and to determine the tourism object agglomeration areas in Nganjuk District. This type of research is quantitative descriptive research. The research sites are 25 tourism objects that have been managed in Nganjuk District. The research subjects were 25 tourism objects that have been managed in Nganjuk District with data collection techniques carried out by ploting and interviews. Variables examined include: patterns of distance, distance and agglomeration. The analysis technique in this study uses descriptive quantitative analysis techniques namely descriptive analysis techniques to determine the distribution of tourist objects in Nganjuk related to mapping as a way to develop existing tourism objects in Nganjuk District The results of this study concluded that the agglomeration of tourism objects was found in Nganjuk District (Anjuk Ladang Recreation Park, Pandan Wilis Park, Anjuk Ladang museum, Becek Rice, Pecel Rice) and Sawahan District (Sedudo Waterfall, Singo Kromo Waterfall, Bukit Watu Lawang, Bukit Batu Songgong, Embung Estu Mulyo). There are two interconnected tourism objects, namely Nganjuk District (Anjuk Ladang Recreation Park, Pandan Wilis Park, Anjuk Ladang museum) with Loceret District (Sri Tanjung Swimming Pool, Roro Kuning Climbing Water, Coban Unut Waterfall) and Sawahan District ( Sedudo Waterfall, Singo Kromo Waterfall, Bukit Watu Lawang, Bukit Batu Songgong, Embung Estu Mulyo) with Ngetos District (Kaweden Tourism Village).
Keywords: analysis, distribution pattern, tourist attraction.