KAPITAYAN TRADHISI NDHUDHUK PADEMI ING DESA ANGGASWANGI KECAMATAN SUKODONO
KABUPATEN SIDOARJO
TRADITION OF BUILDING HOUSES IN ANGGASWANGI VILLAGE, SUKODONO DISTRICT, SIDOARJO CITY
ABSTRAK
KEPERCAYAAN TRADISI MEMBANGUN RUMAH DI DESA ANGGASWANGI KECAMATAN SUKODONO KABUPATEN SIDOARJO
(TINTINGAN WUJUD, MAKNA, FUNGSI DAN PERUBAHAN)
Nama : Nurma Dwi Oktavi
NIM : 15020114003
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Jurusan : Bahasa dan Sastra Daerah
Fakultas : Bahasa dan Seni
Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dra. Hj. Sri Sulistiani, M.Pd
Tahun : 2020
Kepercayaan tradisi membangun rumah (KTNP) di dalam tradisi Jawa yang dilaksanakan oleh masyarakat desa Anggaswangi, mempunyai tujuan yaitu memberi penghormatan kepada para leluhur dengan cara turun temurun. Tradisi tersebut dilaksanakan selain untuk memberi penghormatan juga untuk menghormati adat istiadat yang sudah ada, menjadi tradisi yang sudah di pertahankan oleh warga desa Anggaswangi. Itu semua menandakan bahwa masyarakat desa Anggaswangi masih mengutamakan bab kepercayaan. Oleh sebab itu masyarakat desa Anggaswangi membangun rumah dengan mengikuti tata cara yang berlaku didalam tradisi tersebut, apabila tidak melaksanakan dipercayai bahwa aka nada mara bahaya yang akan menimpa.
Inti penelitian yaitu: (1) Bagaimana awal mula KTNP di desa Anggaswangi kecamatan Sukodono kabupaten Sidoarjo, (2) BagaImana tata laku KTNP, (3) Apa saja alat yang digunakan dan apa magna simbolik alat KTNP, (4) Bagaimana fungsi yang terdapat didalam KTNP, (5) Bagaimana perubahan yang terjadi didalam KTNP. Tujuan penelitian (1) Menjelaskan awal mula KTNP, (2) Menjelaskan bagaimana tatalaku KTNP, (3) Menjelaskan bagaimana alat yang digunakan KTNP dan makna simbolik, (4) Menjelaskan bagaimana fungsi yang terdapat didalam KTNP, dan (5) Menjelaskan bagaimana perubahan yang terjadi didalam KTNP. Manfaat penelitian yaitu menambah wawasan mengenai KTNP, memberi wawasan dan pengetahuan mengenai awal mula KTNP, tata cara KTNP, alat yang digunakan KTNP dan makna didalam alat KTNP, manfaat KTNP dan perubahan KTNP, dan memberi manfaat makna dan fungsi KTNP.
Dasar penelitian menggunakan konsep folklore Danandjaja. Teori modifikasi Bascom dan tundes untuk meneliti bagian konsep fungsi. Untuk menjelaskan bagian makna menggunakan pendapat Pierce. Konsep perubahan Koentjaraningrat untuk meneliti perubahan. KTNP menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini yaitu sumber data primer dan sekunder. Instrumen penelitian menggunakan peneliti, lembar observasi dan daftar pertanyaan, Sedangkan Teknik menggumpulkan penelitian data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan open coding, asio coding, dan selektif.
Hasil penelitian yaitu: (1)Tata cara KTNP dibagi menjadi 3 yaitu, tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Sesaji atau Alat didalam KTNP untuk menggali pondasi yaitu: (A)Nasi tawar, (B) Telur ayam kampung, (C)Nasi yang di bentuk seperti lingkaran, (D)Bubur, (E)Bubur sengkala, (F)Jajan pasar dan (G)Cok bakal. 3 manfaat KTNP yaitu: (1)Sebagai sistem proyeksi, (2)Sebagai sarana pengesahan peraturan dan lembaga kebudayaan, (3)Sebagai sarana Pendidikan, (4)Sebagai sarana mempererat tali persaudaraan. (4)Perubahan dalam KTNP, 1. Tata cara KTNP dan 2. Alat KTNP
Kata kunci: Kepercayaan, Tradisi, Folklor.S
ABSTRACT
TRADITION OF BUILDING HOUSES IN ANGGASWANGI VILLAGE, SUKODONO DISTRICT, SIDOARJO
(TINTINGAN FORM, MEANING, FUNCTION AND CHANGE)
Name : Nurma Dwi Oktavi
Study Program : Language and Javanese Literature Education
Courses : Regional Language and Literature
Faculty : Language and Arts
Institution : State University of Surabaya
Instructor : Dra. Hj. Sri Sulistiani, M. Pd
Year : 2020
The belief in the tradition of building houses (KTNP) in Javanese tradition carried out by the people of Anggaswangi village, has the purpose of paying homage to the ancestors by hereditary. The tradition is held in addition to paying homage also to respect the existing customs, become a tradition that is already in place by the villagers Anggaswangi. It all indicates that the people of Anggaswangi village still prioritize the Faith chapter. The village of Anggaswangi is therefore building a house by following the prevailing ordinances in the tradition, if it does not implement the belief that the hazard tone will befall.
Core research is: (1) How to start KTNP at Anggaswangi Village District Sukodono District Sidoarjo, (2) How to conduct KTNP, (3) What are the tools used and what Magna symbolic Tools KTNP, (4) How the functions contained in KTNP, (5) How the changes occurred in KTNP. The purpose of research (1) Explain the beginning of KTNP, (2) explaining how to use KTNP, (3) explaining how the tools used KTNP and symbolic meanings, (4) explaining how the functions contained in KTNP, and (5) explaining how the changes occurred in the KTNP. The benefit of the research is to add insight on KTNP, provide insight and knowledge about the initial start of KTNP, the procedure of KTNP, a tool used by KTNP and the meaning of KTNP tools, benefits of KTNP and the amendment of KTNP, and benefits the meaning and function of KTNP.
Basic research using the folklore concept of Danandjaja. Bascom and Tundes modification theory to examine the concept of function. To explain the meaning part using Pierce's opinion. Koentjaraningrat's change concept to examine changes. KTNP uses qualitative descriptive research methods. The source of this research data is primary and secondary data sources. Research instruments using researchers, observation sheets and inquiry lists, while techniques to collect data research such as observation, interviews, and documentation. Data analysis uses open coding, coding, and selectively.
The results of the research are: (1) The procedure of KTNP is divided into 3 namely, the initial stage, the core stage and the final stage. Offerings or tools in KTNP to dig the Foundation is: (A) Nasi Tawar, (B) chicken eggs Kampung, (C) rice in the form of a circle, (D) slurry, (E) pulp Sengkala, (F) Jajan Market and (G)Cok Bakal. 3 Benefits of KTNP : (1) as a projection system, (2) as a means of ratification of regulations and cultural institutions, (3) as a means of education, (4) as a means to strengthen fraternity ropes. 4 Changes in KTNP, 1. Procedure of KTNP and 2. KTNP Tools.
Keywords: Belief, tradition, Folklor.