Zakariya. 2018.   Evaluasi Program Pelatihan service Handpone menggunakan Model Stake Di DISNAKER Kabupaten Mojokerto. Tesis. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Yatim Riyanto, M.Pd. dan (II) Dr. I Ketut Atmaja J.A., M.Kes.

ABSTRAK

Menurut Stake sangat jarang ditemukan laporan pelatihan yang relevan atau untuk data perilaku berkaitan dengan keputusan akhir pelatihan dalam hal ini adalah pelatihan dan juga jarang ditemukan kegiatan evaluasi formal yang menguraikan kondisi awal dan transaksi dalam kelas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis model evaluasi yang bisa memberikan gambaran secara Countenance /keseluruan meskipun pihak penyelenggara sudah mempunya standart sendiri tetapi peneliti ingin membandingkan (evaluasi) terhadap program pelatihan handpone yang ada di DISNAKER Kabupaten Mojokerto dengan standart yang ada dengan teori dalam hal ini adalah standart teori evaluasi Model Countenance Stake  dengan keadaan yang ada dilapangan.

Penelitian ini menggunkan metode kualitatif. jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi penentuan sumber data berupa purposive atau sample bertujuan. Teknik pengambilan data terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahaan data terdiri dari kredibilitas, dependabilitas, konfrimabilitas dan transferabilitas.

Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan temuan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa :1. Context dalam sebuah kebijakan atau dasar  program pelatihan ini adalah MUSRENBANG diamana setiap desa atau kecamatan mengusulkan di rapat musyawarah pembangunan untuk kegiatan pelatihan handpone yang selanjutnya di jalankan oleh dinas tenaga kerja kabupaten Mojokerto. Hal tersebut sebagai patokan penyelenggaraan program pelatihan  service handpone ini.2. Proses pelatihan service handpone mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai  akhir sudah berjalan dengan baik, hal ini terbukti dengan tercapainya tujuan pelatihan yang telah direncanakan. Selain itu bisa juga dilihat dari berjalannya aspek –aspek pelatihan meliputi, pengorganisasian peserta pelatihan, adanya perlangkapan yang memadai serta sarana dan prasarana yang sudah cukup baik dalam mendukung berjalannya pelatihan.3. Output dari pelatihan ini sendiri adalah terciptanya tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan masyarakat, peningkatan perekonomian

.

Kata Kunci : Evaluasi, Pelatihan, Model Stake

Zakariya. 2018. Evaluation of the Handpone services Training Program using the Stake Model in DISNAKER Mojokerto Regency. Thesis. Study Program for Non Formal Education, Postgraduate Program of Surabaya State University. Advisor (I) Prof. Dr. H. Yatim Riyanto, M.Pd. and (II) Dr. I Ketut Atmaja J.A., M.Kes

ABSTRACT

According to Stake, it is very rare to find relevant training reports or for the data needed for training and also find formal activities that describe initial conditions and transactions in the classroom. This study aims to describe and analyze the Evaluation model that can provide real information. Countenance / even though the organizers have their own standart but the researcher wants to compare (evaluate) of mobilephone training program which exists in DISNAKER Mojokerto regency by existing the standard with the theory whereas in this case the theory of Accounting Model of Countenance Stake according to the situation in the field.

This research uses qualitative method. this type of research is the evluation research of data source determination in the form of purposive or sample aims. Data collection techniques consist of interviews, observation and documentation. The Data of analysis techniques are reduction,  presentation and conclusion. the validity test data consist of credibility, dependability, confability and transferability

Based on the results of data analysis and discussion of research findings, it can be concluded that: 1. The context in a policy or the basis of this training program is MUSRENBANG where every village or sub-district proposes at regional development meeting for mobilephone training activities which then run by Mojokerto district labor office. This is as a benchmark for the implementation of this mobilephone service training program. 2. The training process of mobilephone service starts from planning, the implementation to the end is running well, this is proven by the achievement of planned training objectives. It can also be seen from the running aspects of training include organizing training participants, the existence of adequate fishing and facilities and infrastructure which is good enough to support the process of the training. The output of the training itself is that the trainee can recognize the mobilephone device or component and identify the damage in the hadware and repair the device

Keywords: Evaluation, Traning, Stake Model

Zakariya. 2018.   Evaluasi Program Pelatihan service Handpone menggunakan Model Stake Di DISNAKER Kabupaten Mojokerto. Tesis. Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing (I) Prof. Dr. H. Yatim Riyanto, M.Pd. dan (II) Dr. I Ketut Atmaja J.A., M.Kes.

ABSTRAK

Menurut Stake sangat jarang ditemukan laporan pelatihan yang relevan atau untuk data perilaku berkaitan dengan keputusan akhir pelatihan dalam hal ini adalah pelatihan dan juga jarang ditemukan kegiatan evaluasi formal yang menguraikan kondisi awal dan transaksi dalam kelas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis model evaluasi yang bisa memberikan gambaran secara Countenance /keseluruan meskipun pihak penyelenggara sudah mempunya standart sendiri tetapi peneliti ingin membandingkan (evaluasi) terhadap program pelatihan handpone yang ada di DISNAKER Kabupaten Mojokerto dengan standart yang ada dengan teori dalam hal ini adalah standart teori evaluasi Model Countenance Stake  dengan keadaan yang ada dilapangan.

Penelitian ini menggunkan metode kualitatif. jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi penentuan sumber data berupa purposive atau sample bertujuan. Teknik pengambilan data terdiri dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yaitu, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk uji keabsahaan data terdiri dari kredibilitas, dependabilitas, konfrimabilitas dan transferabilitas.

Berdasarkan hasil analisi data dan pembahasan temuan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa :1. Context dalam sebuah kebijakan atau dasar  program pelatihan ini adalah MUSRENBANG diamana setiap desa atau kecamatan mengusulkan di rapat musyawarah pembangunan untuk kegiatan pelatihan handpone yang selanjutnya di jalankan oleh dinas tenaga kerja kabupaten Mojokerto. Hal tersebut sebagai patokan penyelenggaraan program pelatihan  service handpone ini.2. Proses pelatihan service handpone mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai  akhir sudah berjalan dengan baik, hal ini terbukti dengan tercapainya tujuan pelatihan yang telah direncanakan. Selain itu bisa juga dilihat dari berjalannya aspek –aspek pelatihan meliputi, pengorganisasian peserta pelatihan, adanya perlangkapan yang memadai serta sarana dan prasarana yang sudah cukup baik dalam mendukung berjalannya pelatihan.3. Output dari pelatihan ini sendiri adalah terciptanya tenaga kerja terampil sesuai kebutuhan masyarakat, peningkatan perekonomian

.

Kata Kunci : Evaluasi, Pelatihan, Model Stake

Zakariya. 2018. Evaluation of the Handpone services Training Program using the Stake Model in DISNAKER Mojokerto Regency. Thesis. Study Program for Non Formal Education, Postgraduate Program of Surabaya State University. Advisor (I) Prof. Dr. H. Yatim Riyanto, M.Pd. and (II) Dr. I Ketut Atmaja J.A., M.Kes

ABSTRACT

According to Stake, it is very rare to find relevant training reports or for the data needed for training and also find formal activities that describe initial conditions and transactions in the classroom. This study aims to describe and analyze the Evaluation model that can provide real information. Countenance / even though the organizers have their own standart but the researcher wants to compare (evaluate) of mobilephone training program which exists in DISNAKER Mojokerto regency by existing the standard with the theory whereas in this case the theory of Accounting Model of Countenance Stake according to the situation in the field.

This research uses qualitative method. this type of research is the evluation research of data source determination in the form of purposive or sample aims. Data collection techniques consist of interviews, observation and documentation. The Data of analysis techniques are reduction,  presentation and conclusion. the validity test data consist of credibility, dependability, confability and transferability

Based on the results of data analysis and discussion of research findings, it can be concluded that: 1. The context in a policy or the basis of this training program is MUSRENBANG where every village or sub-district proposes at regional development meeting for mobilephone training activities which then run by Mojokerto district labor office. This is as a benchmark for the implementation of this mobilephone service training program. 2. The training process of mobilephone service starts from planning, the implementation to the end is running well, this is proven by the achievement of planned training objectives. It can also be seen from the running aspects of training include organizing training participants, the existence of adequate fishing and facilities and infrastructure which is good enough to support the process of the training. The output of the training itself is that the trainee can recognize the mobilephone device or component and identify the damage in the hadware and repair the device

Keywords: Evaluation, Traning, Stake Model