Gerakan water trappen atau injak-injak air adalah gerakan mengapung di dalam air. Gerakan ini lebih berat dibandingkan di daratan karena berada di dalam air, kekuatan otot sangat dibutuhkan untuk melakukan salah satu gerakan renang yaitu water trappen. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui seberapa kontribusi kekuatan otot tungkai terhadap ketahanan water trappen dalam olahraga renang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, menggunakan metode sampling jenuh. Sasaran pada penelitian ini adalah 20 Mahasiswa laki-laki angkatan 2016 ilmu keolahragaan Universtas Negeri Surabaya yang memprogram mata kuliah lifeguard. Penelitian dilaksanakan di kolam renang Universitas Negeri Surabaya. Instrumen penelitian yang digunakan adalah Tes kekuatan otot tungkai (Leg Dynamometer) untuk mengukur kekuatan otot tungkai, dan ketahanan water trappen dengan menggunakan stopwacht. Hasil penelitian dari serangkaian tes menunjukan bahwa terdapat nilai tes kekuatan otot tungkai dengan rata-rata masuk kategori kurang dengan jumlah persentase 65%, dan tes ketahanan water trappen memiliki nilai yang berbeda-beda dengan durasi waktu tertinggi yaitu 33:18:59 menit, yang dihitung perdetik yaitu 1998 detik. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat kontribusi kekuatan otot tungkai terhadap ketahanan water trappen sebesar 0,284%.
Kata kunci : Kekuatan Otot Tungkai, Daya Tahan, Water Trappen, Renang, Lifeguard
Movement of water traps or trampling on water is a movement floating in the water. This movement is heavier than on land because it is in the water, muscle strength is needed to do one of the swimming movements it’s call water trappen. The purpose of this study was to determine how the leg muscle strength contribution to water trappen resistance in swimming sports.The research type used is quantitative, using a saturation sampling method. The target of this study was 20 3th grade male colage students of the sports science at the State University of Surabaya who programed lifeguard courses. The research was conducted in the swimming pool of Surabaya State University. The research instruments used was a leg muscle strength test (Leg Dynamometer) to measure leg muscle strength, and water trappen resistance by using stopwacht.The results of the study from series of tests showed that there was value of the leg muscle strength test with an average of less than 65%, and the water trappen endurance test has different values with the highest duration of time, which is 33:18:59 minutes, which is calculated second ie 1998 seconds. The conclusion of this study is contribution of leg muscle strength to water trappen resistance is 0.284%.
Keywords: Leg Muscle Strength, Endurance, Water Trappen, Swimming, lifeguard