Analisis Perubahan Iklim Terhadap Produktivitas Padi di Jawa Timur
Analysis of Climate Change on Rice Productivity in East Java
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi padi. Berdasarkan data BPS, Jawa Timur mengalami fluktuasi yang sangat besar pada tahun 2013 hingga tahun 2020. Namun pada tahun 2020 hingga 2021, produksi padi di Jatim mengalami penurunan. Penelitian ini menyelidiki pengaruh faktor iklim terhadap produksi padi di Jawa Timur, termasuk variabel seperti curah hujan, suhu maksimum, dan suhu minimum tahunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana iklim mempengaruhi produksi padi di Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi berganda yang memungkinkan estimasi hubungan kointegrasi jangka panjang dan jangka pendek antar variabel yang dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fluktuasi curah hujan berdampak negatif terhadap produksi padi di Jawa Timur. Sedangkan variabel suhu minimum dan maksimum berpengaruh positif terhadap produksi padi di Jawa Timur.
East Java is one of the provinces that contributes significantly to rice production. Based on BPS data, East Java experienced huge fluctuations from 2013 to 2020. However, from 2020 to 2021, rice production in East Java decreased. This study investigates the influence of climate factors on rice paddy production in East Java, including variables such as rainfall, maximum temperature, and annual minimum temperature. The purpose of this study is to find out how climate affects rice production in East Java. This study uses multiple regression analysis techniques that allow the estimation of long-run and short-run cointegration relationships among the variables analyzed. The results show that fluctuations in rainfall have a negative impact on rice production in East Java. Meanwhile, the minimum and maximum temperature variables have a positive effect on rice production in East Java.