Pengaruh Self-Disclosure dan Dukungan Sosial terhadap Stres Akademik Mahasiswa Tingkat Akhir Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Surabaya

The Influence of Self-Disclosure and Social Support on Academic Stress of Final Year Students in the Office Administration Education Program at Universitas Negeri Surabaya

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya tingkat stres akademik yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-disclosure dan dukungan sosial terhadap stres akademik mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Penelitian dilakukan pada mahasiswa tingkat akhir Angkatan 2020 Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Surabaya. Jumlah sampel yang digunakan adalah 64 mahasiswa dengan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan aplikasi SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-disclosure secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap stres akademik, sedangkan dukungan sosial secara parsial tidak memiliki pengaruh signifikan. Namun, secara simultan, self-disclosure dan dukungan sosial memiliki pengaruh signifikan dalam mengurangi stres akademik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah self-disclosure merupakan mekanisme coping stres yang efektif, dan dukungan sosial, meskipun tidak signifikan secara parsial, berkontribusi signifikan bila dikolaborasikan dengan self-disclosure. Saran yang diajukan adalah mahasiswa lebih aktif memanfaatkan layanan konseling dan membangun jaringan dukungan, keluarga lebih peka terhadap kebutuhan emosional mahasiswa, dosen pembimbing lebih proaktif dalam menawarkan dukungan, serta universitas diharapkan menyediakan dan mempromosikan program konseling serta kelompok dukungan akademik untuk pengembangan self-disclosure bagi mahasiswa.

Kata Kunci: self-disclosure, dukungan sosial, stres akademik, mahasiswa tingkat akhir, Universitas Negeri Surabaya.