PERSEPSI MAHASISWA ASAL DOMISILI DESA-KOTA TERHADAP PELAKSANAAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 (Studi Kasus pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Surabaya)

PERCEPTION OF STUDENTS ORIGIN TO VILLAGE-CITY DOMICILE ON THE IMPLEMENTATION OF THE COVID-19 HEALTH PROTOCOL (Case Study on Students of the Geography Education Department, State University of Surabaya)

    Penyebaran virus Corona terjadi begitu cepat dan meluas di seluruh dunia termasuk Indonesia. Mahasiswa adalah kelompok usia muda yang dapat berpotensi menularkan virus Corona. Persepsi mahasiswa erat dikaitkan dengan pengetahuan, karakteristik dan lingkungan sekitar. Mahasiswa berperan sebagai contoh untuk masyarakat dalam penerapan pelaksanaan protokol kesehatan secara tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH) Universitas Negeri Surabaya asal desa dan kota terhadap diberlakukannya protokol kesehatan di era pandemi Covid-19.

    Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey. Data primer terkait persepsi diperoleh melalui kuesioner online (google form). Data sekunder terkait domisili asal mahasiswa didapatkan dari Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Negeri Surabaya. Asal domisili digunakan sebagai dasar pengambilan sampel sebagai responden secara acak. Jumlah responden yaitu 40% dari jumlah mahasiswa pada angkatan mulai dari angkatan 2017 sampai angkatan 2020. Analisis data menggunakan analisis uji Wilcoxon Signed Rank melalui aplikasi SPSS versi 25.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan persepsi antara mahasiswa yang berasal dari desa dengan mahasiswa yang berasal dari kota dalam menerapkan protokol kesehatan. Mahasiswa yang berasal dari kota mayoritas berpersepsi setuju terhadap pelaksanaan protokol kesehatan. Diantara 13 variabel dalam pelaksanaan protokol kesehatan, perbedaan persepsi mahasiswa yang paling menonjol antara mahasiswa asal desa dan mahasiswa asal kota adalah persepsi menggunakan masker, menjaga jarak, tidak berjabat tangan, menghindari kerumunan, melakukan transaksi pembelian non tunai dan melakukan penyemprotan disinfektan. Perbedaan persepsi tersebut ditunjukkan dari pengolahan data hasil SPSS yang menunjukkan bahwa nilai sig. < 0,05 (α) yaitu 0,000 maka H1 diterima.

Kata Kunci: persepsi, protokol kesehatan, wilayah desa, wilayah kota

    The spread of the Corona virus happened so fast and spread throughout the world, including Indonesia. Students are a young age group that can potentially transmit the Corona virus. Student perceptions are closely related to knowledge, characteristics and the surrounding environment. Students act as examples for the community in the proper implementation of health protocols. This study aims to analyze the perceptions of students from the Department of Geography Education, Faculty of Social and Legal Sciences (FISH) at the State University of Surabaya from rural and urban areas towards the implementation of health protocols in the era of the Covid-19 pandemic.

    This research is a quantitative descriptive research with a survey approach. Primary data related to perception was obtained through an online questionnaire (google form). Secondary data related to the student's domicile was obtained from the Bureau of Academic and Student Administration, State University of Surabaya. Origin of domicile is used as the basis for taking samples as random respondents. The number of respondents is 40% of the total number of students in the class from 2017 to class 2020. Data analysis uses the Wilcoxon Signed Rank test analysis through the SPSS version 25 application.

    The results showed that there were differences in perceptions between students from rural areas and students from cities in implementing health protocols. Students from major cities have the perception that they agree with the implementation of the health protocol. Among the 13 variables in the implementation of health protocols, the most prominent differences in student perceptions between students from rural areas and students from cities are the perceptions of using masks, maintaining distance, not shaking hands, avoiding crowds, making non-cash purchase transactions and spraying disinfectants. The difference in perception is shown from the SPSS data processing results which show that the value of sig. <0.05 (α) i.e. 0.000 then H1 is accepted.

Keywords: perception, health protocol, rural area, city area