Literasi emosional merupakan kemampuan memahami diri sendiri dan orang lain mengenai keadaan emosional. Kompetensi dalam literasi emosional mencakup kemampuan untuk memahami, mengekspresikan dan mengelola emosi diri sendiri dan menanggapi emosi orang lain dengan cara yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Teknik metafora merupakan bentuk bahasa, sarana komunikasi yang ekspresif yang dapat digunakan dalam proses terapi.
Tujuan dalam penelitian pengembangan buku cerita ini adalah untuk meningkatkan literasi emosional siswa kelas X di SMA Trimurti Surabaya. Selain itu, buku cerita dapat digunakan sebagai media oleh guru BK dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling. Jenis data dalam penelitian pengembangan ini merupakan data kuantitatif dan data kualitatif. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini adalah angket.
Hasil penilaian yang dilakukan oleh validator ahli materi mendapatkan presentase 83,95% dengan kategori sangat layak. Lalu penilaian yang dilakukan oleh validator ahli media mendapatkan presentase 87,5% dengan kategori sangat layak. Dan hasil penilaian calon pengguna (guru BK) mendapatkan presentase 87,08% dengan kategori sangat layak.
Berdasarkan penelitian pengembangan yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa buku cerita literasi emosional telah memenuhi kriteria aksseptabilitas yang meliputi aspek kegunaan, aspek kelayakan, aspek ketepatan, dan aspek kepatutan. Buku cerita literasi emosional telah diperbaiki sesuai dengan masukan, kritik dan saran yang diberikan oleh ahli materi, ahli media, dan calon pengguna (guru BK).
Kata Kunci: Pengembangan, Buku Cerita Literasi Emosional
Emotional literacy is ability to understanding ourselves and others about emotional condition. Competency in emotional literacy has ability to understanding, expressioning and managing about ourselves emotion and to answering others emotion too with more useful way for ourselves and others. Metaphor technique is language thing, communication department which more expressive to use in therapy process.
The purpose of this story book development research is to increasing emotional literacy of 10th grade students at senior high school Trimurti Surabaya. Otherwise, story book can use for media from guidance and counseling teacher to give a service of guidance and counseling. Data type in this development research is qualitative and quantitative. Collecting data instrument in this development research is questioner.
Research result from master of subject validator got percentage 83,95% with very good category. then from master of media validator got percentage 87,5% with very good category. and from user future (guidance and counseling teacher) got percentage 87,08% with very good category.
Based from this development research, we can say that this emotional literacy story book has been fulfill acceptability criteria, covering aspects of usability, feasibility, propriety, and accuracy. This emotional literacy story book has been fixed with input, critic, and suggestion from subject master, media master, user future (guidance and counseling teacher).
Keywords: Development, Emotional Literacy Story Book