Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis serbuk FeTiO₃ dengan menggunakan metode pencampuran larutan, menganalisis pengaruh suhu pemanasan (kalsinasi) pada pembentukan fasa serbuk keramik FeTiO₃ hasil sintesis dengan metode pencampuran larutan,dan menganalisis komposisi fasa .yang terbentuk pada serbuk keramik FeTiO₃ hasil sintesis dengan bahan awal serbuk Fe dan Ti. Kedua serbuk awal tersebut masing-masing dilarutkan ke dalam HCl untuk mendapatkan larutan FeCl₂ dan TiCl₄. Kedua larutan selanjutnya dicampur hingga homogen dan dikeringkan untuk mendapatkan serbuk FeTiO₃ amorf. Selanjutnya analisis TGA-DTA dilakukan untuk mengetahui reaksi-reaksi pembentukan fasa akibat pemanasan. Fasa utama FeTiO₃ mulai terbentuk pada suhu 340 ˚C namun masih ada fasa sekunder yaitu TiO₂ dengan perbandingan persentase molar 83.37% untuk fasa utama dan 16.63% untuk fasa sekunder. Hasil uji FTIR dan XRD mensupport hasil TGA-DTA di atas. Meningkatnya suhu kalsinasi berpengaruh terhadap pembentukan fasa FeTiO₃ karena terjadi proses penguapan H₂O dan HCl adapun struktur yang membentuk sampel FeTiO₃ yaitu fasa FeTiO₃ yang merupakan fasa utama pembentuk sampel FeTiO₃ kemudian fasa TiO₂ sebagai struktur sekunder yang membentuk sampel FeTiO₃. 

Kata Kunci : Pencampuran larutan, FeTiO_3, Kalsinasi, Match!, Rietica.

This study aims to synthesize FeTiO3 powder using a solution mixing method, analyze the effect of heating temperature (calcination) on the synthesis of FeTiO3 ceramic powder phase by mixing solution method, and analyze the composition of phases formed on synthesized FeTiO3 ceramic powderwith the initial material Fe and Ti powder. Both of these initial powders were dissolved into HCl to obtain a solution of FeCl₂ and TiCl₄. The two subsequent solutions were mixed until homogeneous and dried to obtain powder FeTiO₃ amorphus. Furthermore, the TGA-DTA analysis was carried out to determine the phase formation reactions due to heating. The main phases of FeTiO₃ began to form at 340 ˚C but there were still secondary phases namely TiO2 with a ratio of 83.37% molar to the main phase and 16.63% for the secondary phase. FTIR and XRD test supported the TGA-DTA results above. Increasing the calcination temperature affects the formation of FeTiO₃ phase due to the evaporation of H₂O and HCl while the structure that forms the sample FeTiO₃ is FeTiO₃ phase which is the main phase forming FeTiO₃ sample then TiO₂ phase as the secondary structure that forms FeTiO₃ samples.

Key words : Liquid mixing solution, FeTiO_3, calcination, Match!, Rietica.