KRITIK SOSIAL SAJRONE ANTOLOGI CERKAK DALAN SIDHATAN ANGGITANE WIDODO BASUKI (TINTINGAN SOSIOLOGI SASTRA)
SOCIAL CRITICISM IN THE SHORT STORIES ANTHOLOGY OF DALAN SIDHATAN WRITTEN BY WIDODO BASUKI (THE STUDY OF SOCIOLOGY OF LITERATURE)
ABSTRAK
Antologi cerkak Dalan Sidhatan karya Widodo Basuki ini mengandung bab kritik sosial. Kritik sosial yang ada di dalam antologi cerkak Dalan Sidhatan ini sebagai gambaran dari kehidupan manusia dan juga mengandung pelajaran kepada bermasyarakat. Pembelajaran yang ada supaya bisa menjadikan masyarakat lebih berhati-hati dalam menjalani sesuatu yang ada. Antologi cerkak Dalan Sidhatan ini menggunakan tema kritik sosial dan dikaji menggunakan teori sosiologi sastra yang dijelaskan oleh Ian Watt. Berdasarkan dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan rumusan masalah yaitu (1) bagaimana kritik sosial terhadap penguwasa dalam antologi cerkak DS karya Widodo Basuki? (2) bagaimana hubungan kritik sosial dalam antologi cerkak DS karya Widodo Basuki terhadap keadaan masyarakat? (3) bagaimana kritik sosial terhadap citra perempuan dalam antologi cerkak DS karya Widodo Basuki?. Dari rumusan masalah tadi bisa disimpulkan tujuannya yaitu (1) menjelaskan kritik sosial terhadap penguwasa dalam antologi cerkak DS karya Widodo Basuki (2) menjelaskan hubungan kritik sosial dalam antologi cerkak DS karya Widodo Basuki terhadap keadaan masyarakat (3) menjelaskan citra perempuan terhadap penguwasa dalam antologi cerkak DS karya Widodo Basuki. Faedah yang bisa diambil dari penelitian ini yaitu diharapkan bisa berkembang khususnya sastra Jawa modern dan bisa memberikanlan pelajaran hidup yang berhubungan denga perkara-perkara sosial yang ada di bermasyarakat.
Panliten ini menunjukkan panliten kualitatif. Sumber data dan data dalam penelitian ini yaitu antologi cerkak Dalan Sidhatan karya Widodo Basuki, dalam antologi cerkak Dalan Sidhatan ada sepuluh data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Siter Panguripan, Dalan Sidhatan, Cungkup ing Tengah Desa, Wong Gemblung, Rembulan Kari Salining, Jenengna Wibisana, Ketiga Ngerak, Lilih Linggar Utama, Guritane Heli, Bali Saka Bali. Sepuluh cerkak yang ada menghubungkan dengan kritik sosial terhadap penguwasa, keadaan masyarakat dan citra perempuan. Tata cara mengumpulkan data yaitu menggunakan teknik pustaka. Hasil peneliten ini memberitahukan bahwa kritik sosial yang ada dalam antologi cerkak Dalan Sidhatan menjelaskan tentang (1) kritik sosial terhadap panguwasa seperti politik, korupsi, tidak menepati janji, melakukan suap dan tindakan semena-mena, (2) kritik sosial terhadap keadaan masyarakat seperti kepercayaan terhadap mitos dan pekerjaan yang tidak baik (3) kritik sosial terhadap citra perempuan seperti selingkuh, gila harta, dan pergaulan bebas.
Kata kunci: penguwasa, korupsi, citra wanita.
ABSTRACT
Anthology of Dalan Sidhatan's short stories written by Widodo Basuki contains a chapter on social criticism. Social criticism in Dalan Sidhatan's short story anthology is an illustration of human life and also contains lessons for society. Learning that can be done can make people more careful in supporting something. The anthology of Dalan Sidhatan's short story uses the theme of social criticism and is examined using the theory of literary sociology translated by Ian Watt. Based on these explanations it can be concluded the formulation of problems such as: (1) how is social criticism of the authorities in the anthology of DS short stories that written by Widodo Basuki? (2) How is the relationship of social criticism in the anthology of DS short stories that written by Widodo Basuki to the community? (3) What is the social critique of the image of women in the DS short story anthology that written by Widodo Basuki? From the formulation of the problem earlier it can be removed. The objectives are: (1) to explain the social criticism of the authorities in the anthology of DS short stories written by Widodo Basuki. (2) explains the relationship of social criticism in the short story antology DS written by Widodo Basuki against the state of society. (3) explains the image of women towards the authorities in the DS short story anthology written by Widodo Basuki. The benefits that can be taken from this research are expected to be developed, specifically modern Javanese literature and can provide life lessons relating to social problems that exist in society.
This research shows qualitative research. Source of data and data in this study is the anthology of Dalan Sidhatan short stories written by Widodo Basuki, in the anthology of Dalan Sidhatan short stories, there are ten data used in this study: Siter Panguripan, Dalan Sidhatan, Cungkup ing Tengah Desa, Wong Gemblung, Rembulan Kari Salining, Jenengna Wibisana, Ketiga Ngerak, Lilih Linggar Utama, Guritane Heli, and Bali saka Bali. Ten short stories that have to do with social criticism against the authorities, the state of society, and the image of women. The method used to collect data is to use library techniques. Dalan Sidhatan explained about: (1) social criticism of the authorities such as politics, corruption, not keeping promises, making bribes and acting arbitrarily, (2) social criticism of the community such as belief in myths and bad work, (3) criticism social image of women such as cheating, crazy wealth, and promiscuity.
Keywords: authority, corruption, image of women.