Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan manajemen risiko terhadap profitabilitas dan efisiensi perbankan di Indonesia untuk tahun 2015 hingga 2017. Bank yang digunakan mencakup 52 bank konvensional dan 9 bank syariah, dan menghasilkan data sampel sebanyak 180 data. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Pengukuran manajemen risiko, diwakilkan oleh risiko kredit (NPL atau NPF) dan risiko likuiditas (LDR atau FDR). Profitabilitas menggunakan ROA, dan efisiensi dihitung dengan metode DEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen risiko secara keseluruhan berpengaruh terhadap profitabilitas dan efisiensi perbankan. Analisis lebih lanjut, menunjukkan bahwa risiko kredit memberikan pengaruh negatif terhadap profitabilitas dan efisiensi bank. Sedangkan risiko likuiditas memberikan pengaruh positif terhadap profitabilitas dan efisiensi.
This study aims to discuss the importance of applying risk management to the profitability and efficiency of banks in Indonesia for 2015 to 2017. Banks that use 52 conventional banks and 9 Islamic banks, and produce a sample of 180 data. The analysis technique used is multiple regression analysis. Measurement of risk, represented by credit risk (NPL or NPF) and liquidity risk (LDR or FDR). Profitability uses ROA, and efficiency calculated using the DEA method. The results showed that risk management give an effect to profitability and efficiency. Further analysis shows that credit risk negatively impacts bank profitability and efficiency. While liquidity risk has a positive effect on profitability and efficiency.