PENERAPAN TEKNIK SULAM PUNCH NEEDLE SEBAGAI KARYA DUA DIMENSI SISWA DI SMA LABSCHOOL UNESA 1 SURABAYA
APPLICATION OF PUNCH NEEDLE EMBROIDERY TECHNIQUE AS A TWO-DIMENSIONAL ARTWORK BY STUDENTS AT SMA LABSCHOOL UNESA 1 SURABAYA
ABSTRAK
PENERAPAN TEKNIK SULAM PUNCH NEEDLE
SEBAGAI KARYA DUA DIMENSI SISWA
DI SMA LABSCHOOL UNESA 1 SURABAYA
Nama : Alfiyatuz Zahroh
NIM : 20020124022
Program Studi : S1 Pendidikan Seni Rupa
Fakulta : Fakultas Bahasa dan Seni
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dra Siti Mutmainah, M.Pd.
Tahun : 2024
Perkembangan teknologi yang sangat pesat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pada pendidikan. Penggunaan gadget mempermudah akses informasi dalam proses belajar mengajar, tetapi juga dapat membawa dampak negatif jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, guru perlu berinovasi untuk menarik minat belajar siswa, khususnya dalam pembelajaran seni rupa. Pemanfaatan media sosial, seperti TikTok, dapat menjadi sarana menarik untuk mengenalkan teknik berkarya baru seperti sulam punch needle sebagai inovasi media dalam berkarya, sehingga dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan kreativitas siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persiapan pembelajaran, proses pelaksanaan pembelajaran dan hasil karya serta respon oleh guru dan siswa setelah pembelajaran penerapan teknik sulam punch needle sebagai karya dua dimensi di SMA Labschool UNESA 1 Surabaya berlangsung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data yang berfokus pada pengambilan data melalui observasi, wawancara oleh guru seni budaya, dokumentasi selama penelitian berlangsung dan penyebaran angket kepada guru dan siswa. Penelitian dilakukan dengan melibatkan 19 siswa kelas X-3 yang dibagi menjadi 9 kelompok.
Kegiatan penelitian diawali dengan menyiapkan instrumen pembelajaran meliputi; penyusunan modul ajar, media pembelajaran, serta persiapan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran. Selanjutnya, penelitian dilaksanakan selama lima pertemuan, pada pertemuan pertama, berfokus pada pengenalan alat dan bahan, penyampaian materi dan proses perancangan desain mandala. Pertemuan kedua dan ketiga difokuskan pada praktik sulaman, siswa mulai menerapkan teknik yang telah dipelajari. Pada pertemuan keempat, siswa diberikan waktu untuk menyelesaikan karya mereka. Dan pada pertemuan kelima diakhiri dengan tahap finishing dan pengisian form respon oleh siswa.
Hasil karya siswa menunjukkan 9 variasi karya sulam yang menarik, setiap kelompok berhasil menyelesaikan karya sulam punch needle pada pola mandala berdiameter 30 cm. Karya siswa selanjutnya dianalisis sesuai dengan 4 aspek kriteria penilaian meliputi; proses, teknik, komposisi dan keindahan. Berdasarkan analisis terhadap karya siswa terdapat 2 kelompok dengan kategori sangat baik yaitu dengan nilai 94 dan 92. Sedangkan 7 kelompok diantaranya memperoleh kategori nilai baik dengan capaian nilai diantara 84 sampai dengan 89.
Dengan terlaksananya penelitian ini menunjukkan respon yang diperoleh, baik dari guru maupun siswa. Guru mengapresiasi inovasi dalam pembelajaran seni rupa yang berhasil meningkatkan minat dan kreativitas siswa. Sedangkan pada respon siswa menjabarkan terkait beberapa kendala dan kesulitan yang dialami siswa selama proses praktik berkarya sulam. Kesulitan yang kerap dialami siswa berkaitan dengan kendala teknis yang meliputi; kesulitan pada saat memasang benang pada punch needle pen, benang yang kerap terlepas dari kain dan kesulitan dalam merapikan sulaman, namun hal tersebut dapat diatasi dengan baik dan jika dilihat dari hasil karya siswa, penelitian penerapan teknik sulam punch needle sebagai karya dua dimensi dapat dikatakan berhasil diterapkan sebagai media berkarya yang efektif dalam pembelajaran seni rupa, yang dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi siswa.
Kata Kunci : Sulam, Punch Needle, Karya Dua Dimensi, Labschool
ABSTRACT
APPLICATION OF PUNCH NEEDLE EMBROIDERY
TECHNIQUE AS A TWO-DIMENSIONAL ARTWORK BY
STUDENTS AT SMA LABSCHOOL UNESA 1 SURABAYA
Name : Alfiyatuz Zahroh NIM : 20020124022 Study Program : Bachelor Visual Art Education Faculty : Faculty of Language and Art Institution : State University of Surabaya Supervisor : Dra Siti Mutmainah, M.Pd. Year : 2024
The rapid development of technology affects various aspects of life, including education. The use of gadgets facilitates access to information in the teaching and learning process, but it can also bring negative impacts if not utilized properly. Therefore, teachers need to innovate to attract students' interest in learning, especially in visual arts education. The utilization of social media, such as TikTok, can be an interesting medium to introduce new creative techniques such as punch needle embroidery as an innovative medium in creating art, thus increasing the effectiveness of learning and students' creativity.
This research aims to describe the preparation for learning, the process of implementing learning, and the resulting artworks as well as the responses from teachers and students after the learning of the punch needle embroidery technique as a two-dimensional artwork at SMA Labschool UNESA 1 Surabaya took place.
The method used in this research is descriptive qualitative with data collection techniques focusing on data collection through observation, interviews with cultural arts teachers, documentation during the research, and the distribution of questionnaires to teachers and students. The research involved 19 students from class X 3, divided into 9 groups.
The research activities began with preparing learning instruments including; the preparation of teaching modules, learning media, and the preparation of tools and materials used in learning. Furthermore, the research was conducted over five meetings, in the first meeting, the focus was on the introduction of tools and materials, the delivery of material, and the design process of mandala designs. The second and third meetings focused on embroidery practice, where students began to apply the techniques they had learned. In the fourth meeting, students were given time to complete their artworks. The fifth meeting ended with the finishing stage and the filling out of response forms by the students.
The students' artworks showed 9 interesting variations of embroidery, with each group successfully completing punch needle embroidery on mandala patterns with a diameter of 30 cm. The students' artworks were then analyzed according to 4 aspects of assessment criteria including; process, technique, composition, and beauty. Based on the analysis of the students' artworks, there were 2 groups with a very good category with scores of 94 and 92. Meanwhile, 7 groups obtained a good category with scores ranging from 84 to 89.
The implementation of this research shows the responses obtained, both from teachers and students. Teachers appreciated the innovation in visual arts education that successfully increased students' interest and creativity. Meanwhile, the students' responses outlined several obstacles and difficulties experienced during the punch needle embroidery practice process. The difficulties often faced by students were related to technical constraints including; difficulties in threading the punch needle pen, threads frequently coming loose from the fabric, and difficulties in tidying up the embroidery. However, these issues could be addressed well, and based on the students' artworks, the research on the application of the punch needle embroidery technique as a two-dimensional artwork can be said to have been successfully implemented as an effective medium for creating art in visual arts education, which can provide valuable experiences for students.
Keywords: Embroidery, Punch Needle, Two-Dimensional Artwork, Labschool