Analisis Bentuk Lagu "Madiun Kampung Pesilat Indonesia" Ciptaan Hari Subagiyo
Musical Form Analysis Of "Madiun Kampung Pesilat Indonesia" Created by Hari Subagiyo
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk lagu pada karya lagu “Madiun Kampung Pesilat Indonesia” ciptaan Hari Subagiyo, S.I.Kom yang dimainkan oleh sanggar “Rasa Madu” binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif karena sajian data bersifat deskriptif dengan memfokuskan pada penjabaran bentuk lagu dengan menggunakan teori yang dikemukakan oleh Karl-Edmund Prier SJ yaitu Ilmu Bentuk Musik. Data yang di analisis adalah lagu “Madiun Kampung Pesilat Indonesia” berdurasi 9 menit 57 detik yang peneliti terjemahkan kedalam aplikasi sibelius menjadi sebuah score atau partiture dengan menggunakan pendekatan penulisan notasi musik barat (notasi balok). Tindakan analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu “Madiun Kampung Pesilat Indonesia” dimainkan dalam tangga nada A Mayor dan memiliki bentuk lagu tiga bagian dengan jumlah birama yaitu 301 birama. Bagian A memiliki kalimat (a, b, b’ dan c) pada birama 1 sampai 137. Bagian B memiliki kalimat (d, e, e’, f dan g) pada birama 138 sampai 237. Bagian C memiliki kalimat (h dan a’) pada birama 238 sampai 301. Hari Subagiyo, S.I.Kom menciptakan lagu ini dengan menggunakan format musik ensembel campuran antara musik modern dan musik tradisional.
Kata Kunci: Madiun Kampung Pesilat, Hari Subagiyo, Bentuk Lagu.
The purpose of this research was to describe the form of the song “Madiun Kampung Pesilat Indonesia” created by Hari Subagiyo, S.I.Kom which was played by “Rasa Madu” studio under the guidance of the Education and Culture Office of Madiun Regency. This research uses a qualitative research method because the presentation of the data is descriptive by focusing on the translation of the form of the song using theory proposed by Karl-Edmund Prier SJ, namely the Science of Musical Forms. The data analyzed is the song “Madiun Kampung Pesilat Indonesia” with a duration of 9 minutes 57 seconds which the researcher translates into the application sibelius into a score by using a western music notation writing apporoach (beam notation). The action of data analysis was carried out by means of data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that the song “Madiun Kampung Pesilat Indonesia” was played in a A Major scales and had a three-part song from with a number of bars, namely 301 bars. Part A has sentences (a, b, b’ and c) on bars 1 to137. Part B has sentences (d, e, e’, f and g) on bars 138 to 237. Part C has sentences (h and a’) on bars 238 to 301. Hari Subagiyo, S.I.Kom created this song using an ansamble music format that mixes modern and traditional music.
Keywords: Madiun Kampung Pesilat, Hari Subagiyo, Musical Forms