DESIGN OF NATURAL TOURISM VISUAL IDENTITY AND EDUCATION GRONJONG WARITI
Wisata Gronjong Wariti menawarkan perpaduan antara konsep wisata alam dan wisata edukasi di daerah pedesaan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan saluran irigasi desa yang sangat baik. Perancangan ini bertujuan menyusun sebuah idnetitas berupa logo untuk meningkatkan citra wisata dimata masyarakat dan dapat digunakan menjadi ujung tombak dalam mempromosikan Wisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dalam prosesnya diawali dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumetasi, kemudian melakukan analisis, dilanjutkan dengan menganalisa SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) yaitu Keunggulan (Strenghts), Kelemahan (Weaknesses), Kemajuan Peluang (Opportunities), Ancaman (Threats) dan, menganalisa USP (Unique Selling Proposition) atau keunikan wisata yang tidak di temukan di lokasi lain, yang terakhir adalah Positioning. Tema yang di ambil dalam perancangan ini yaitu natural & fun. Proses pembuatan logo yaitu dari penyederhanaan bentuk pada elemen atau simbol yang berada di lokasi wisata lalu pemilihan tipografi dan warna. Setelah logo selesai dibuat maka kemudian diaplikasian terhadap beberapa media yang dibutuhkan seperti stationary, promotion tools, sosial media, dan signage. Kemudian melakukan perancangan buku panduan penggunaan Identitas Visual dan penerapannya pada berbagai media promosi denganm benar, dilanjut dengan proses validasi, revisi dan final. Media pendukung meliputi Kop Surat, Amplop, Stempel, X-banner, brosur, T-shirt, Masker, Instagram feed, Spanduk, billboard.
Kata Kunci : Identitas visual, wisata desa, Gronjong Wariti, Wisata alam dan edukasi.
Gronjong Wariti Tourism offers a combination of the concept of nature tourism and educational tourism in rural areas, by optimizing the use of excellent village irrigation channels. This design aims to develop an identity in the form of a logo to improve the image of tourism in the eyes of the community and can be used as the spearhead in promoting tourism. This study used descriptive qualitative method. The process begins with collecting data through interviews, observations, and documentation, then conducting analysis, followed by analyzing SWOT (Strenghts, Weaknesses, Opportunities, Threats) namely Strengths, Weaknesses, Opportunities Progress (Opportunities), Threats ( Threats) and, analyzing the USP (Unique Selling Proposition) or the uniqueness of tourism that is not found in other locations, the last is Positioning. The theme taken in this design is natural & fun. The process of making a logo is from simplifying the shape of the elements or symbols located at tourist sites and then selecting typography and colors. After the logo has been created, it is then applied to several required media such as stationary, promotion tools, social media, and signage. Then design a manual for the use of Visual Identity and its application to various promotional media correctly, followed by the validation, revision and final process. Supporting media include letterheads, envelopes, stamps, X-banners, brochures, T-shirts, masks, Instagram feeds, banners, billboards.
Keywords: Visual identity, village tourism, Gronjong Wariti, Nature tourism and education.