Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Internalisasi Nilai-nilai Demokratis Berbasis Kearifan Lokal Tudang Sipulung Pada Pembelajaran IPS Siswa Sekolah Dasar

The Effect of Application of the Value Clarification Technique (VCT) Learning Model on the Internalization of Democratic Values ​​Based on Tudang Sipulung Local Wisdom in Social Studies Learning for Elementary School Students

                                                                                     ABSTRAK

Hasnih, 2019. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Terhadap Internalisasi Nilai-nilai Demokratis Berbasis Kearifan Lokal Tudang Sipulung Pada Pembelajaran IPS Siswa Sekolah Dasar. Tesis. Pendidikan Dasar. Pascasarjana. Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Drs. Nasution, M.Hum., M.Ed., Ph.D. dan (II) Dr. M. Jacky, S.Sos.,M.Si.

Kata Kunci : Model Pembelajaran Value Clarification Technique, Nilai Demokratis, Kearifan Lokal Tudang Sipulung

Salah satu mata pelajaran yang menjadi pendidikan penting untuk ditanamkan kepada anak adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) karena Pendidikan IPS sangat erat kaitannya dengan lingkungan, Karakteristik dan kebutuhan siswa SD. Urgensi yang timbul kurangnya nilai-nilai budaya lokal pada diri siswa yang merupakan ciri khas masyarakat Indonesia. Hal demikian terjadi karena pembelajaran IPS yang dihadirkan oleh guru tidak memiliki kesan mendalam ditambah dengan arus budaya barat yang sangat kuat. Oleh karena itu, upaya untuk menanamkan budaya menjadi perhatian penting, salah satunya budaya tudang sipulung sebagai budaya lokal bugis makassar yang berarti duduk bersama yang telah ditinggalkan oleh sebagian masyarakat sebagai wujud bagian demokrasi deliberatif habermas. Penelitian ini kemudian mendasarkan pada penanaman nilai demokratis berbasis kearifan lokal tudang sipulung melalui penerapan model pembelajaran Value Clarification Technique.

Penelitian ini menggunakan pendekatan metode penelitian kuantitaif dengan jenis metode quasi eksperimen dengan desain penelitian yang digunakan yaitu One-Group Prestest-Posttest Design, Adapun sampel penelitian ini berjumlah 29 orang. Data yang diperoleh melalui pre-test dan post-test kelas eksperimen diolah kedalam SPSS 25.00. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran value clarification technique menunjukkan adanya pengaruh setelah diberikan perlakuan. Hasil uji paired sample t-test dengan signifikansi 2-tailed adalah 0,000 < 0,05 yang berarti adanya perubahan signifikansi terhadap nilai afektif siswa setelah diberikan perlakuan.

Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh penerapan Model Pembelajaran Value Clarification Technique terhadap internalisasi nilai demokratis berbasis kearifan lokal tudang sipulung pada pembelajaran IPS siswa sekolah dasar kelas IV di SDN 57 Bulu-bulu. Hal ini dapat menjadi acuan untuk menunjang proses pembelajaran IPS siswa kedepannya dengan penerapan model pembelajaran VCT.

ABSTRACT

Hasnih, 2019. The Effect of Application of the Value Clarification Technique (VCT) Learning Model on the Internalization of Democratic Values ​​Based on Tudang Sipulung Local Wisdom in Social Studies Learning for Elementary School Students. Thesis. Basic education. Postgraduate. Surabaya State University. Supervisor: (I) Drs. Nasution, M. Hum., M.Ed., Ph.D. and (II) Dr. M. Jacky, S. Sos., M.Sc.

Keywords: Value Clarification Technique Learning Model, Democratic Values, Tudang Sipulung Local Wisdom

One of the subjects that becomes an important education to be instilled in children is the subject of Social Sciences (IPS) because social studies education is very closely related to the environment, characteristics and needs of elementary school students. The urgency that arises is the lack of local cultural values ​​in students which is a characteristic of Indonesian society. This happens because the social studies learning presented by the teacher does not have a deep impression coupled with a very strong current of western culture. Therefore, efforts to instill culture are an important concern, one of which is the tudang sipulung culture as a local Bugis Makassar culture which means sitting together which has been abandoned by some people as a form of democracy deliberatif habermas. This research is then based on the cultivation of democratic values based on local wisdom of tudang sipulung through the application of the Value Clarification Technique learning model.

This study uses a quantitative research method approach with the type of experimental method with the research design used, namely Prestest-Posttest Control Group Design, The sample of this study amounted to 29 people. The data obtained through the pre-test and post-test of the control and experimental classes were processed into SPSS 25.00. The results of this study indicate that the use of the value clarification technique learning model shows an effect after being given treatment. The results of the paired sample t-test with a 2-tailed significance is 0.000 <0.05, which means that there is a significant change in students' affective scores after being given treatment.

The conclusion of this study is that there is an effect of implementing the Value Clarification Technique Learning Model on the internalization of democratic values ​​based on local wisdom of tudang sipulung in social studies learning for fourth grade elementary school students at SDN 57 Bulu-bulu. This can be a reference to support students' social studies learning process in the future by applying the VCT learning model.