Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan keterlaksanaan proses pembelajaran, peningkatan hasil belajar dan respon siswa SMP terhadap pembelajaran berbasis multimedia interaktif model tutorial pada materi sistem peredaran darah. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilakukan pada 58 siswa dari 2 kelas VIII MTsN 4 Sidoarjo. Hasil dari pengumpulan data dianalisis menggunakan nilai modus untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran, menghitung skor gain ternormalisasi menggunakan analisis uji normalitas, uji homogenitas, paired t test untuk mengukur signifikansi peningkatan hasil pretest dan posttest serta menghitung persentase dalam setiap pertanyaan untuk mengukur respon siswa. Hasil dari penelitian diperoleh bahwa keterlaksanaan proses pembelajaran pada kedua kelas terlaksana dengan kategori modus sangat baik. Hasil N-Gain yang diperoleh siswa kelas VIII A menunjukkan 65,5% siswa memperoleh skor berkategori tinggi. Hasil N-Gain yang diperoleh siswa kelas VIII B menunjukkan 55,2% siswa memperoleh skor berkategori tinggi. Signifikansi nilai N-Gain masing-masing kelas sebesar 0,000 yang menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan antara hasil pretest dan posttest. Rata-rata penilaian keterampilan pada pertemuan pertama kelas VIII A sebesar 86,2 dan pertemuan kedua sebesar 84,9 sedangkan rata-rata penilaian keterampilan pada pertemuan pertama kelas VIII B sebesar 85,1 dan pertemuan kedua sebesar 80,3 dengan kategori sangat baik. Ditinjau dari hasil respon, 98,06% siswa kelas VIII A dan 91% siswa kelas VIII B memberikan respon positif terhadap proses pembelajaran. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif model tutorial pada materi sistem peredaran darah dapat meningkatkan hasil belajar siswa bagi kelas VIII MTsN 4 Sidoarjo. 

This research aimed to describe the implementation of the learning process, improvement of learning outcomes and junior high school students' responses to interactive multimedia-based learning tutorial models on circulatory system material. This study used a One-Group Pretest-Posttest Design research design. This research was conducted on 58 students from 2 grades VIII MTsN 4 Sidoarjo. The results of data collection were analyzed using the mode value to measure the feasibility of learning, calculating the normalized gain score used normality test analysis, homogeneity test, paired t test to measure the significance of the increase in pretest and posttest results and calculate the percentage in each question to measure student responses. The results of the study found that the implementation of the learning process in both classes was carried out in the very good mode category. N-Gain results obtained by class VIII A students showed that 65.5% of students received high categorical scores. N-Gain results obtained by students of class VIII B showed that 55.2% of students received high categorical scores. The significance of the N-Gain value for each class was 0,000, which indicates that there is a significant increase between the pretest and posttest results. The average skills assessment at the first meeting of class VIII A was 86.2 and the second meeting was 84.9 while the average skills assessment at the first meeting of class VIII B was 85.1 and the second meeting was 80.3 with a very good category. Judging from the results of the responses, 98.06% of Class VIII A students and 91% of Class VIII B students gave positive responses to the learning process. The conclusion of this study was the application of interactive multimedia based learning media tutorial models on the circulation system material can improve student learning outcomes for class VIII MTsN 4 Sidoarjo.