Rancang Bangun Game 2D Metabharata Berbasis Android dengan Waterfall Model Menggunakan Software Unity Sebagai Game Berbasis Kesenian Wayang Jawa
Designing 2D Metabharata Game Based on Android with Waterfall Model Using Unity Software as a Game Based on Javanese Wayang Art
ABSTRAK
Pengembangan game 2D Metabharata diinisiasi sebagai upaya untuk memperkenalkan dan melestarikan kesenian wayang Jawa, khususnya kepada generasi muda. Wayang Jawa, dengan nilai seni dan filosofi yang mendalam, dianggap memiliki potensi untuk disampaikan secara kreatif melalui medium game 2D. Penelitian ini menerapkan metode pengembangan Waterfall model untuk memastikan pendekatan terstruktur dalam proses pembuatannya.
Game Metabharata diarahkan untuk menyatukan teknologi digital, metode pengembangan perangkat lunak yang terstruktur, dan kekayaan seni budaya wayang Jawa. Spesifikasi produk yang diharapkan mencakup legalitas sumber daya, desain menarik, dan animasi 2 dimensi untuk menghidupkan karakter permainan di platform Android dengan kontrol yang disesuaikan.
Manfaat dari penelitian ini melibatkan peningkatan apresiasi seni wayang Jawa, terhubungnya generasi dengan budaya lokal, dukungan bagi pengembangan game lokal, serta kontribusi sebagai media yang menarik dan interaktif dalam merevitalisasi budaya. "Metabharata" diharapkan menjadi alat efektif untuk mempertahankan dan membangkitkan kembali minat generasi muda terhadap budaya lokal, terutama budaya Jawa.
Pengujian game ini melibatkan analisis validitas konten, validitas konstruk melalui pendekatan multi-ahli, dan pengujian usability dengan USE Questionnaire. Hasil validitas menunjukkan tingkat validitas sangat valid, dan pengujian kegunaan menunjukkan kepuasan yang tinggi dengan persentase kegunaan sebesar 94%. Dengan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa "Metabharata" layak dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut sebagai kontribusi terhadap pengembangan game berbasis budaya lokal.
ABSTRACT
The development of the 2D game "Metabharata" is initiated as an effort to introduce and preserve Javanese puppetry art, particularly to the younger generation. Javanese puppetry, with its profound artistic and philosophical values, is considered to have the potential to be creatively conveyed through the medium of a 2D game. This research applies the Waterfall model development method to ensure a structured approach in the creation process.
The goal of the Metabharata game is to integrate digital technology, structured software development methods, and the rich cultural artistry of Javanese puppetry. The expected product specifications include legal resource utilization, appealing design, and 2D animations to bring the game characters to life on the Android platform with customized controls.
The benefits of this research involve enhancing the appreciation of Javanese puppetry art, connecting generations with local culture, supporting local game development, and contributing as an engaging and interactive medium in cultural revitalization. "Metabharata" is anticipated to be an effective tool in maintaining and rekindling the interest of the younger generation in local culture, especially Javanese culture.
The game testing involves content validity analysis, construct validity through a multi-expert approach, and usability testing using the USE Questionnaire. The validity results indicate a very high level of validity, and usability testing shows high satisfaction with a usability percentage of 94%. With these results, it can be concluded that "Metabharata" is worthy of preservation and further development as a contribution to culturally-based game development.
Keywords: 2D Game, Metabharata, Waterfall Model, Unity, Javanese Puppetry, Cultural Revitalization.