ANALISIS YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PENELANTARAN ANAK YANG  DILAKUKAN OLEH ORANG TUA

(Studi Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2020/PN.Psb)

JURIDICAL ANALYSIS OF THE CRIME OF CHILD NEGLIGENCE COMMITTED BY PARENTS

(Study Decision Number 45/Pid.Sus/2020/PN.Psb

Anak merupakan amanah dan anugerah Tuhan Yang Maha Esa, yang mempunyai kehormatan dan harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. Anak merupakan tunas, potensi dan penerus cita-cita bangsa, serta mempunyai peranan strategis dan sifat serta sifat khusus yang menjamin eksistensi bangsa dan negara di masa depan. Untuk menjamin setiap anak dapat memikul tanggung jawab tersebut, maka setiap anak harus mempunyai kesempatan terbaik untuk tumbuh dan berkembang secara optimal baik jasmani maupun rohani. Oleh karena itu, harus dilakukan upaya untuk melindungi dan mencapai kesejahteraan bagi anak dengan memberikan jaminan atas terlaksananya hak-haknya dan pengasuhan yang adil (Sukardi, 2016).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesesuaian hukuman pada Putusan Pengadilan Tindak Pidana Penelantaran Anak pada Pengadilan Negeri Pasaman Barat Nomor 45/Pid.Sus/2020/PN.Psb dan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana bentuk perlindungan hukum terhadap anak yang ditelantarkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Penelitian ini dilakukan melalui pemeriksaan terhadap bahan kepustakaan sebagai sumber utama informasi. Norma hukum yang dikaji pada penelitian ini yaitu Putusan Nomor 45/Pid.Sus/2020/PN.Psb tentang tindak pidana penelantaran anak yang dilakukan oleh orang tua.

Hasil dari penelitian ini adalah hukuman yang diberikan hakim kepada pelaku penelantaran anak dinilai kurang efektif. Pengadilan adalah tempat terakhir bagi pelarian para pencari keadilan, sehingga putusan yang diciptakan oleh hakim harus dapat memenuhi tuntutan para pencari keadilan

       Children are a trust and gift from Almighty God, who have honor and dignity as complete human beings. Children are the buds, potential and successors of the nation's ideals, and have a strategic role and special characteristics that guarantee the existence of the nation and state in the future. To ensure that every child can assume this responsibility, every child must have the best opportunity to grow and develop optimally, both physically and spiritually. Therefore, efforts must be made to protect and achieve welfare for children by providing guarantees for the implementation of their rights and fair care (Sukardi, 2016).

       The aim of this research is to determine the appropriateness of the sentence in the Court Decision for the Crime of Child Neglect at the West Pasaman District Court Number 45/Pid.Sus/2020/PN.Psb and to find out and analyze what form of legal protection exists for abandoned children. The type of research used is normative legal research. This research was carried out through examination of library materials as the main source of information. The legal norm studied in this research is Decision Number 45/Pid.Sus/2020/PN.Psb concerning the criminal act of child neglect committed by parents.

            The results of this research are that the sentences given by judges to perpetrators of child neglect are considered less effective. The court is the last place for justice seekers to flee, so the decisions made by judges must be able to meet the demands of justice seekers.