ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kenyamanan yang diciptakan oleh co-working space koridor kepada pengunjung dan juga startup. Co-working space merupakan tempat untuk menampung daya kreatifitas kaum pekerja lepas, startup, mahasiswa, dan juga masyarakat. Co-working space merupakan bagian dari industri kreatif. Kenyamanan menjadi poin penting saat seseorang melakukan pekerjaannya. Pariwisata Syariah menjadikan ruang spasial (co-working space) nyaman untuk kaum muslim yang menggunakannya, dengan memfasilitasi tempat peribadatan dan menjual makanan yang halal. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik analisis domain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa coworking space koridor memberikan kenyamanan yang memuaskan untuk milenial muslim di Surabaya.
Kata Kunci: Industri kreatif, Co-working Space, Pariwisata Syariah
ABSTRACT
This study aims to see the convenience created by the koridor co-working space to visitors and startups. Co-working space is a place to accommodate the creative power of freelancers, startups, students, and also the community. Co-working space is part of the creative industry. Comfort becomes an important point when someone does his job. Sharia tourism makes the spatial space (co-working space) convenient for Muslims who use it, by facilitating with places of worship and selling halal food. The method used is a qualitative method using domain analysis techniques. The results of this study indicate that the koridor co-working space provides satisfying comfort for millennial Muslims in Surabaya.
Keywords: Creative industry, Co-working Space, Sharia Tourism