PENGEMBANGAN MODEL HYBRID PROBLEM BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN ALGORITMA PEMROGRAMAN DASAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH SISWA.

DEVELOPMENT OF A HYBRID PROBLEM BASED LEARNING MODEL IN THE SUBJECT OF BASIC PROGRAMMING ALGORITHM TO IMPROVE STUDENTS' CRITICAL THINKING AND PROBLEM SOLVING SKILLS.

ABSTRAK

Agustin Suliantini, Deni 2024, Pengembangan Model Pembelajaran Hybrid Problem Based Learning Materi Algoritma Pemrograman Dasar Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Pemecahan Masalah Siswa. Disertasi, Program Studi Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendikan, Universitas Negeri Surabaya. Promotor Prof.Dr.Siti Masitoh, M.Pd dan co-Promotor Dr. Bachtiar S Bachri, M.Pd.

Kata-kata Kunci : Model Pengembangan Hybrid Problem Based Learning, Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, Algoritma Pemrograman Dasar.

       Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan Kelayakan model HyProBeL yang telah dikembangkan; (2) Mendeskripsikan Kepraktisan model HyProBeL yang telah dikembangkan; (3) Mendeskripsikan Keefektifan model HyProBeL yang telah dikembangkan untuk meningkatkan Keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa.

       Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau Research an Development (R&D) dengan model model pengembangan Borg And Gall. Variabel bebas penelitian ini adalah Model Pembelajaran HyProBeL. Sedangkan, Variabel terikat keterampilan berpikir kritis dan Pemecahan masalah. Subyek penelitian adalah 60 siswa untuk 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas kontrol.

       Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan bentuk penelitian pretest- post-test only control group design. Pengumpulan data menggunakan instumen angket (kuisioner) dan tes. Instrumen esai berpikir kritis dan pemecahan masalah dan telah di uji validitas menggunakan Pearson Correlation dan uji realibilitas dengan Cronbach Alpha. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk, sedangkan uji homogenitas menggunakan Levene.

Hasil yang diperoleh sebagai berikut: rata-rata validasi Model Pembelajaran HyProBeL berdasarkan rata-rata validasi Model Pembelajaran HyProBeL oleh ahli model 3.93 dengan hasil sangat valid. Sehingga dapat disimpulkan  Model Pembelajaran HyProBeL layak untuk digunakan dalam penilaian dengan kesimpulan tersebut. Untuk mengetahui kepraktisan model pembelajaran HyProBeL berdasarkan rata-rata  pengamatan  model pembelajaran HyProBeL oleh ahli model 95 % dengan hasil yang sangat baik. Untuk mengetahui tingkat keefektifan model pembelajaran HyProBeL dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis ditunjukkan dengan hasil signifikansi sebesar 0,000 pada uji-t.  selain itu juga, model pembelajaran HyProBeL dapat meningkatkan keterampilan pemecahan masalah ditunjukkan dengan hasil signifikansi sebesar 0,02 pada uji-t. Artinya ada peningkatan Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Pemecahan Masalah dengan adanya Model Pembelajaran HyProBeL bagi siswa.

ABSTRACT

Agustin Suliantini, Deni 2024,The Development of a Hybrid Problem-Based Learning Model of Basic Programming Algorithm Material to Improve Students' Critical Thinking and Problem-Solving Skills. Dissertation, Educational Technology Study Program, Faculty of Education, Surabaya State University. Promoter Prof. Dr. Siti Masitoh, M.Pd., and co-promoter Dr. Bachtiar S. Bachri, M.Pd.

Keywords: hybrid problem-based learning development model, critical thinking, problem-solving, basic programming algorithm.

This study aims to (1) describe the feasibility of the HyProBeL model that has been developed; (2) describe the practicality of the HyProBeL model that has been developed; and (3) describe the effectiveness of the HyProBeL model that has been developed to improve students’ critical thinking and problem-solving skills.

This study employed the research and development (R&D) approach using the Borg and Gall development models. The independent variable in the study is the HyProBeL Learning Model, while the dependent variables are critical thinking and problem-solving skills. The study involved a total of 60 students, with 30 students in the experimental class and 30 students in the control class.

This research employed an experimental design with a pretest-post-test-only control group. Data were collected using questionnaires and tests. The validity of the critical thinking and problem-solving essay instruments was assessed using Pearson correlation, while their reliability was tested using Cronbach's Alpha. The normality test utilized the Shapiro-Wilk test, and the homogeneity test employed the Levene test.

The obtained results are as follows: the average validation of the HyProBeL Learning Model, based on expert assessments, is 3.93, indicating highly valid results. Consequently, it can be inferred that the HyProBeL Learning Model is suitable for use in assessments. Based on expert observation, the practicality of the HyProBeL learning model is 95%, with highly favorable outcomes. The effectiveness of the HyProBeL learning model in enhancing critical thinking skills is supported by a significant t-test result of 0.000. Furthermore, the model has been found to improve problem-solving skills, as reflected in a significant t-test result of 0.02. This demonstrates an increase in critical thinking and problem-solving skills for students using the HyProBeL Learning Model.