POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DAN ANAK DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI DI RA BAITUL MUTTAQIEN LIDAH WETAN SURABAYA

PARENTS AND CHILDREN COMMUNICATION PATTERNS IN SOCIAL EMOTIONAL DEVELOPMENT IN EARLY CHILDREN IN RA BAITUL MUTTAQIEN LIDAH WETAN SURABAYA

Orang tua memiliki peran yang besar terhadap perkembangan anak usia dini. Peran orang tua salah satunya membantu dalam perkembangan sosial emosional anak usia dini. Hubungan yang harmonis dengan adanya komunikasi yang efektif antara orang tua dan anak dapat membantu perkembangan sosial emosional anak. Orang tua harus memahami berbagai macam pola komunikasi yang dapat berpengaruh terhadap perkembangan anak, pola komunikasi tersebut diantaranya pola komunikasi permissif, pola komunikasi otoriter, pola komunikasi demokratis, pola komunikasi fathernalistik, pola komunikasi manipulasi. Sedangkan pembagian untuk perkembangan sosial emosional anak dari perkembangan atas kesadaran diri, tanggung jawab diri dan orang lain dan perilaku sosial. Tujuan penelitian ini yaitu untuk  mengkaji pola komunikasi orang tua dalam perkembangan sosial emosional untuk anak usia dini.

Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian purposive and snowball. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang dengan 9 wali murid, 1 kepala sekolah dan 1 guru. Analisis data diantaranya dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu.

Penelitian ini peneliti menemukan pola komunikasi antara orang tua dan anak dalam perkembangan sosial emosional anak usia dini RA Baitul Muttaqien terdiri dari: (1) Proses pola komunikasi demokratis, pola komunikasi otoriter, pola komunikasi manipulasi dan pola komunikasi fathernalistik yaitu orang tua yang mengkritik perasaan dan pemikiran anak, membahas kesalahan anak yang sebelumnya, tidak dan memotong pembicaraan anak, penggunaan bahasa yang halus dan kasar, membuat asumsi sendiri, orang tua menjadi role model, kontak mata, komunikasi terbuka dan tidak terbuka, tidak memahami anak, merendahkan anak, mengarahkan dan mendikte anak ketika mengarahkan. (2) Pola komunikasi yang digunakan informan pola komunikasi demokratis, pola komunikasi otoriter, pola komunikasi manipulasi, dan pola komunikasi fathernalistik. (3) Hambatan pola komunikasi yang terjadi antara lain kurangnya komunikasi antara orang tua dan anak, kurangnya respon dari anak, orang tua tidak mendengarkan pendapat anak, orang tua memaksa kehendak anak, orang tua acuh tak acuh, orang tua sering berbohong, orang tua terlalu memberi batasan, bahasa tubuh yang mengabaikan dan berkomunikasi saat emosi. Pola komunikasi yang baik dan efektif untuk diterapkan dalam perkembangan sosial emosional dari aspek kesadaran diri, tanggung jawab diri sendiri dan orang lain serta perilaku sosial anak adalah pola komunikasi demokratis.

Kata Kunci : Komunikasi Orang Tua, Perkembangan Sosial Emosional, Anak Usia Dini 

Parents have a big role in the development of early childhood. One of the roles of parents is to help in the social emotional development of early childhood. A harmonious relationship with effective communication between parents and children can help children's social emotional development. Parents must understand various kinds of communication patterns that can affect children's development, these communication patterns include permissive communication patterns, authoritarian communication patterns, democratic communication patterns, fathernalistic communication patterns, and manipulation communication patterns. While the division for the social emotional development of children from the development of self-awareness, responsibility for self and others and social behavior. The purpose of this study was to examine parental communication patterns in social emotional development for early childhood.

The researcher used a qualitative approach with the type of purposive and snowball research. Data was collected by means of in-depth interviews, participant observation, and documentation. Informants in this study amounted to 11 people with 9 guardians, 1 principal and 1 teacher. Data analysis includes data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. Meanwhile, the validity of the data is done by triangulation of sources, triangulation of techniques, and triangulation of time.

In this study, researchers found patterns of communication between parents of children in the socio-emotional development of early childhood RA Baitul Muttaqien consisting of: (1) The process of democratic communication patterns, authoritarian communication patterns, manipulation communication patterns and fathernalistic communication patterns, namely parents who criticize feelings and thoughts. children, discussing the child's previous mistakes, not and interrupting the child's speech, using soft and rude language, making their own assumptions, parents being role models, eye contact, open and non-open communication, not understanding children, demeaning children, directing and dictating child when directing. (2) the communication patterns used by the informants are democratic communication patterns, authoritarian communication patterns, manipulation communication patterns, and fathernalistic communication patterns. (3) barriers to communication patterns that occur include lack of communication between parents and children, lack of response from children, parents do not listen to children's opinions, parents force their children's will, parents are indifferent, parents often lie, parents are too setting boundaries, ignoring body language and communicating when emotional. A good and effective communication pattern to be applied in social emotional development from the aspect of self-awareness, responsibility for oneself and others as well as children's social behavior is a democratic communication pattern.

Keywords: Parental Communication, Social Emotional Development, Early Childhood