EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KURSUS DARING DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR
PROGRAM IMPLEMENTATION EVALUATION LINE COURSE IN COURSE AND TRAINING INSTITUTIONS EAST JAVA PROVINCE
Daring atau dalam jaringan disebut juga E-Learning atau electronic learning saat ini semakin marak digunakan oleh instruktur kursus untuk alternatif sebagai model pembelajaran didalam dunia pendidikan saat ini. Daring memanfaatkan teknologi informasi sebagai media komunikasi antara instruktur dengan peserta didiknya. Model pembelajaran daring mengharuskan kesiapan pada semua aspek kelembagaan, seperti sarana prasarana, sumber daya manusia, aspek tersebut yang harus dipenuhi dalam kegiatan pembelajaran dalam dunia pendidikan. Pemerintah telah berupaya dalam mendorong, mengarahkan, dan memfasilitasi LKP dan satuan pendidikan non-formal lainnya, dalam memberikan fasilitas daring melalui penyelenggaraan layanan program khursus dan melakukan inovasi kursus model daring. LKP yang dapat menyelenggarakan model pembelajaran daring adalah LKP yang telah memiliki kinerja baik. Interaksi yang terjadi pada model pembelajaran daring sangat berbeda dengan model pembelajaran konvensional, dimana interaksi secara tatap muka sangat jarang bahkan tidak pernah terjadi. Kurangnya interaksi antara instruktur dan peserta didik seringkali dapat menghambat tercapainya tujuan pembelajaran. Penelitian ini akan mengevaluasi pelaksanaan daring yang terjadi, dari pengelolaan, pelaksanaan dan hasil belajar. dalam hal ini adalah keterlibatan lembaga, instruktur dan peserta didik, Dengan memahami model pembelajaran daring, diharapkan pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang pendidikan dapat lebih dioptimalkan, sehingga kendala jarak dan waktu tidak lagi menjadi penghalang terjadinya transfer ilmu pengetahuan dan keterampilan. Kata kunci : evaluasi, daring, proses, hasil belajar.
Online or online, also called E-Learning or electronic learning, is now increasingly being used by course instructors as an alternative as a learning model in today's education world. Online uses information technology as a medium of communication between instructors and their students. The online learning model requires readiness in all institutional aspects, such as infrastructure, human resources, these aspects that must be met in learning activities in the world of education. The government has made efforts in encouraging, directing, and facilitating LKP and other non-formal education units, in providing online facilities through the provision of course program services and innovating online model courses. LKPs that can organize online learning models are those that have performed well. The interactions that occur in online learning models are very different from conventional learning models, where face-to-face interactions are very rare or even never occur. Lack of interaction between instructors and students can often hinder the achievement of learning objectives. This research will evaluate the online implementation that occurs, from management, implementation and learning outcomes. In this case, it is the involvement of institutions, instructors and students. By understanding online learning models, it is hoped that the use of information technology in education can be optimized, so that distance and time constraints are no longer a barrier to the transfer of knowledge and skills. Keywords: evaluation, online, process, learning outcomes.