EFEKTIVITAS PENATAUSAHAAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA (BMN) MELALUI APLIKASI SIMAK-BMN PADA BALAI DIKLAT PUPR WILAYAH VI SURABAYA

EFFECTIVENESS OF ADMINISTRATIVE MANAGEMENT OF STATE-OWNED GOODS (BMN) THROUGH THE SIMAK-BMN APPLICATION IN BALAI DIKLAT PUPR WILAYAH VI SURABAYA

Abstrak

Peraturan resmi yang mengatur proses pendaftaran barang baru yang belum ada dianggap kurang efektif dalam proses penatausahaan oleh penata BMN. Keputusan Kementrian Keuangan Republik Indonesia Kepada Kementrian PUPR Wilayah VI Surabaya yakni sebagai Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Barang (UAKB), Pada setiap tahunnya Balai Diklat PUPR Wilayah VI Surabaya melakukan penatausahaan melalui SIMAK-BMN untuk bisa mewujudkan tertib administrasi. Tujuan penelitian adalah mampu mendeskripsikan efektivitas proses penatausahaan pengelolaan Barang Milik Negara di Balai Diklat PUPR Wilayah VI Surabaya pada aplikasi SIMAK-BMN. Peneliti mengambil jenis penelitian deskriptif dengan metode yang digunakan yakni metode kualitatif dengan teknik purposive sampling pengumpulan data terdiri dari wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data berupa pengumpulan data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisis yang dilakukan peneliti dengan menggunakan teori pengukuran efektivitas yang terdiri dari 3 metode: 1. Model Sistem Rasional, model sistem rasional merupakan produktivitas dan efesiensi agar memunculkan sasaran produktivitas dengan melaksanakan kebijakan aplikasi SIMAK-BMN. Keberhasilan implementasi kecanggihan teknologi dengan diciptakan aplikasi ini, produktivitas penata BMN menjadi hemat waktu, tanpa adanya pelaporan pengadaan aset secara manual. 2. Model sistem Alamiah, sistem ini mengedepankan pada segi moral dan kekompakkan dari anggota organisasi, implementasi SIMAK-BMN belum efektif dilakukan, bahwa  ditemukan pegawai lain masih sering menggunakan uang pribadi bahkan barang pribadi kalau pengadaan aset belum ada maupun kebutuhan tersebut bersifat mendadak. 3. Model Sistem Terbuka, sistem ini mengedepankan keterbukaan interaksi berkelanjutan dengan lingkungan yang membentuk perkembangan pada aplikasi ini secara dinamis dengan pengendalian aplikasi SIMAK-BMN, implementasi sistem terbuka ini berhasil dengan penata BMN sering mengikuti pelatihan dan peningkatan mutu dengan sesuai peraturan pemerintah pusat utnuk meningkatkan kecanggihan teknologi. Adapun saran yang diberikan yaitu, 1 Balai Diklat PUPR Wilayah VI Surabaya terus melakukan penatausahaan yang dilaksanakan secara baik. 2. Perlu adanya dana darurat agar mencegah terbengkalai pemenuhan fasilitas satuan kerja pegawai lain. 3. Penata BMN terus melakukan peningkatan kualitas, agar bisa terwujud tertib administrasi.

  Abstract

Due to an official lack of rules for a new registration, it will be caused ineffcient in The Administering process of State-Owned Asset (BMN). BMN from the decree of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia to the Ministry of Public Housing through Balai Diklat Regional VI Surabaya which is as an Accountant of asset unit.  Balai Diklat Regional VI Surabaya engage the Administering process through the application of SIMAK-BMN in order to organizing ordeliness. This study used qualitative method to describe the research questions with a purposive sampling technique of collecting data consisting of interviews and documentation. Technical data analysis in the from of data collection, data presentation and conslusion drawing. This study used the theory of measurement of effectiviness, consist of three methods : 1. The Rational System, the productivity and effeciency system in order to generate the target of productivity with applying the policy is a sustainable activities of developing and resolving process that carried out by some actions of individuals and government’s company which oriented on achieving a goal of policy decisions. The effectiveness succes implementation of technolgical sophistication by creating this application, the productivity of BMN stylists is time saving without manual reporting of asset procurement 2.  Natural System Model, this system focus on moral and a good team of organization, implementation application of  SIMAK-BMN  this policy is not yet effective, that it is found that other employees often use personal money and even personal items if procurement of assets does not yet exist or the need is sudden. 3. Open System Model, this system focus on sustainable interaction with the environment that will shape dynamic development by controlling the application of SIMAK-BMN. The implementation of this open system was successful with BMN organize often following training and quality improvement in accordance with central govrnment regulations to improve technological sophistication. Through this study, the advice given is :  1. Balai Diklat PUPR Wilayah VI Surabaya continues to carry out good administration. 2. Is is necessary to have an emergency found the fullment of other work unit facilities. 3. The BMN stylist continues to improve the quality, so that administrative order can be realized.

        Keywords : Effectiveness, The Administering, SIMAK-BMN