Pemanfaatan Sintesis Nanogold dan Nanosilver pada Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) di Musim Pandemi Covid-19

Utilization of Nanogold and Nanosilver in Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Leaf Extract for Pandemic of Covid-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sintesis nanogold 20 ppm menggunakan TEM dan mengetahui pengaruh penambahan nanogold pada aktivitas antioksidan dari daun kelor. Tujuan lain dari penelitian ini adalah mengetahui konsentrasi terbaik yang mendukung peningkatan aktivitas antioksidan pada daun kelor. Nanogold dan nanosilver disintesis menggunakan metode kimia bottom-up. Konsentrasi yang digunakan untuk ekstrak daun kelor dan nanogold adalah 5, 10, 15, 20, 25, dan 30 ppm. Konsentrasi nanosilver yang digunakan adalah 20 ppm. Nanosilver pada konsentrasi 20 ppm memiliki daya hambat terbaik pada aktivitas antibakteri. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan melalui metode DPPH yang dianalisis dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil pengujian TEM nanogold memiliki ukuran kluster yang dominan yaitu 22,17 nm. Hasil pengujian terbaik aktivitas antioksidan ekstrak daun kelor pada konsentrasi 30 ppm sebesar 60,7258 ppm. Penambahan nanogold dengan konsentrasi semakin besar pada ekstrak daun kelor 30 ppm memberikan hasil semakin besar pula aktivitas antioksidan. Hasil menunjukkan konsentrasi terbaik nanogold sebagai pendukung aktivitas antioksidan pada daun kelor adalah 30 ppm dengan persen peredaman sebesar 79,288 ppm (kategori sangat kuat).

This research has the purpose to determine the characteristics of the synthesis of 20 ppm nanogold using TEM, determine the effect of adding nanogold on the antioxidant activity of Moringa leaves, and determine the best concentration that supports increasing antioxidant activity in Moringa leaves. Nanogold and nanosilver were synthesized using bottom-up methods. The concentrations used for Moringa leaf extract and nanogold were 5, 10, 15, 20, 25, and 30 ppm. The concentration of the nanosilver used is 20 ppm. Nanosilver at a concentration of 20 ppm had the best inhibition of antibacterial activity. Testing of antioxidant activity was carried out using the DPPH method which was analyzed with a UV-Vis spectrophotometer. The results of the TEM nanogold test have a dominant cluster size of 22.17 nm. The best test results for the antioxidant activity of Moringa leaf extract at a concentration of 30 ppm was 60.7258 ppm. The addition of nanogold with a greater concentration of 30 ppm Moringa leaf extract resulted in greater antioxidant activity. The results showed that the best concentration of nanogold as a supporter of antioxidant activity in Moringa leaves was 30 ppm with a percent reduction of 79.288 ppm (very strong category).