ANALISIS PENYEBAB KEKALAHAN MANCHESTER UNITED VS PARIS SAINT GERMAIN DI UEFA CHAMPIONS LEAGUE 2020
ANALYSIS OF THE LOSS OF MANCHESTER UNITED VS PARIS SAINT GERMAIN IN UEFA CHAMPIONS LEAGUE 2020
Sepak bola adalah cabang olahraga yang digemari oleh seluruh kalangan masyarakat yang dimainkan oleh 2 Tim dengan jumlah 11 pemain. Dalam permainan sepak bola ada menang dan kalah, tidak melulu setiap Tim akan menang di setiap pertandingan tetapi bisa juga akan kalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kekalahan Manchester United vs Paris Saint Germain di UEFA Champions League 2020. Penelitian ini jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data dan tabel statistik penguasaan bola, passing, dan shooting. Hasil akhir pertandingan yaitu 1-3 yang pada akhirnya gagal lolos ke babak knock out. Manchester United menggunakan formasi 4-2-3-1 dan Paris Saint Germain 4-3-3. Manchester United menguasai bola sebanyak 44% dengan total passing 415 kali dan Paris Saint Germain sebanyak 56% dengan total passing 522 kali. Manchester United melakukan shooting sebanyak 12 kali dengan 5 kali on target dan 7 kali off target dengan tingkat keberhasilan 42% sedangkan Paris Saint Germain melakukan shooting sebanyak 13 kali dengan 6 kali on target dan 7 kali off target dengan tingkat keberhasilan 46%. Kesimpulannya kualitas shooting perseorangan, keterampilan dalam kerja sama Tim, dan sistem pertahanan yang kurang solid jadi penyebab kekalahan. Artikel ini ditujukan sebagai referensi penguasaan bola, passing, dan shooting.
Kata Kunci: Sepak bola, Penguasaan bola, Passing, Shooting
Football is a sport that is favored by all circles of society played by two teams with a total of 11 players. In football games there are wins and losses, not only will every team win every game but it can also lose. This research aims to find out the cause of the defeat of Manchester United vs Paris Saint Germain in the UEFA Champions League 2020. This research is a type of quantitative descriptive research with data collection techniques and statistical tables of ball mastery, passing, and shooting. The result was 1-3 which ultimately failed to qualify for the knock out round. Manchester United used a 4-2-3-1 formation and Paris Saint Germain 4-3-3. Manchester United controlled the ball 44% with 415 total passes and Paris Saint Germain 56% with 522 passes. Manchester United shot 12 times with 5 times on target and 7 times off target with a 42% success rate while Paris Saint Germain shoots 13 times with 6 times on target and 7 times off target with 46% success rate. In conclusion, the quality of the individual shooting, the skill in teamwork, and the less solid defense system are the cause of defeat. This article is intended as a reference to the mastery of balls, passing, and shooting.
Keywords: Football, Ball Possession, Passing, Shooting