Efektivitas Media Sosial dalam menangani Hoax Pasca Pilpres 2024

(Studi Kasus Humas Bawaslu Kota Surabaya)

Effectiveness of Social Media in dealing with Hoaxes after the 2024 Presidential Election

(Case Study of Surabaya City Bawaslu Public Relations)

Media sosial menciptakan ruang virtual di mana pengguna dapat terhubung dengan teman, keluarga, dan orang lain di seluruh dunia. Ketika media elektronik terus berkembang dan didukung oleh internet, banyak media sosial yang dapat digunakan oleh orang-orang untuk berbagai tujuan. Setelah menyadari fenomena ini, partai politik dan kandidat mulai mempertimbangkan media sosial sebagai alat untuk berkomunikasi dan mempromosikan layanan mereka kepada pemilih mereka. Menguasai komunikasi publik adalah salah satu kunci untuk memenangkan kompetisi di dunia politik, dan saat ini salah satu chanel yang efektif adalah media sosial. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk pengambilan data; pendekatan lapangan dan kajian kepustakaan digunakan, dan sumber penelitian adalah primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan konten analisis. Narasumber dalam penelitian ini adalah masyarakat pengguna media sosial, serta relawan atau tim paslon. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam menguji kredibilitas penelitian adalah triangulasi, Ada tiga metode analisis yang digunakan, yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Kesimpulan dalam penelitian ini adalan untuk menentukan seberapa efektif media sosial dalam kampanye politik selama pemilihan umum Indonesia tahun 2024.

Kata Kunci : efektivitas, media sosial, kampanye politik dan pemilihan umum.

Social media creates virtual spaces where users can connect with friends, family, and others around the world. As electronic media continues to expand and be supported by the Internet, many social media can be used by people for a variety of purposes. Once aware of this phenomenon, political parties and candidates began to consider social media as a tool to communicate and promote their services to their voters. Mastering public communications is one of the keys to winning the competition in the political world, and today one effective channel is social media. This research uses descriptive qualitative methods for data collection; field approaches and library studies are used, and research sources are primary and secondary. In this study, data is collected through observations, interviews, documentation, and content analysis. The sources in this study are social media users, as well as volunteers or paslon teams. The data validity technique used in testing the credibility of research is triangulation, there are three methods of analysis used, namely data collection, data reduction, and conclusion drawings. The conclusion in this study is to determine how effective social media is in political campaigns during the Indonesian general election in 2024.

Keywords : effectiveness, social media, political campaigns and general elections.