PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MATERI SEGIEMPAT PADA SISWA KELAS VII SMP
Nama : Siraj Serbunit
NIM : 14030174080
Proram studi : S-1 Pendidikan Matematika
Jurusan : Matematika
Fakultas : FMIPA
Nama Lembaga : UniversitasNegeri Surabaya
Pembimbing : Ika Kurniasari, S.Pd., M.Pd
Kemampuan pemecahan masalah matematika seorang individu diperlukan untuk memcahankan suatu masalah. Menurut Permendikbud Nomor 58 Tahun 2014, pemecahan masalah menjadi satu hal yang paling penting dalam matematika. Salah satu kompetensi yang diharapkan untuk dicapai dalam proses pendidikan adalah kemampuan pemecahan masalah. Dalam kurikulum 2013 sangat menekankan bahwa dalam setiap kegiatan belajar mengajar harus mengutamakan aktivitas siswa terhadap pengontruksian pemahaman siswa secara mandiri. Salah satu upaya untuk melatih kemampuan pemecahan masalah matematika dan pengonstruksian pemahaman siswa secara mandiri adalah melalui pembelajaran generatif.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dalam penelitian ini penulis sendiri yang melakukan pembelajaran (guru) dan yang melakukan pengamatan pengelolaan pembelajaran yaitu 2 orang guru dari SMPN 1 Jogoroto, mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, dan mendeskripsikan aktivitas siswa selama diterapkannya model pembelajaran generatif pada materi segiempat subbab belah ketupat dimana yang melakukan pengamatan aktivitas siswa adalah mahasiswa UNESA yang tidak lain adalah teman dari peneliti itu sendiri. Jenis penelitian ini adalah penelitian pre-experiment dengan one group pre-test post-test design, menggunakan 1 kelas. Penelitian dilaksanakan di SMP N 1 Jogoroto Jombang pada semester genap tahun ajaran 2018/2019 tepatnya pada tanggal 14–26 mei tahun 2018. Subjek penelitian yaitu siswa kelas VII-A. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar tes kemampuan pemecahan masalah matematika (pre test dan post test), lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, serta lembar pengamatan aktivitas siswa. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dianalisis n-gain score.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Tingkat peningkatan dengan n-gain score sebesar 0,523 dengan kategori sedang. Rata-rata pengelolaan pembelajaran pada pertemuan ke-I yaitu 3,9 termasuk dalam kategori sangat baik dan pada pertemuan ke-2 yaitu 3,78 juga termasuk dalam kategori sangat baik. Aktivitas siswa menunjukkan total rata-rata seluruh aktivitas siswa, kecuali aspek aktivitas yang tidak relevan dengan pembelajaran sebesar 92,5% yang termasuk dalam kategori baik. sehingga dapat disimpulkan bahwa peserta didik tergolong aktif selama pembelajaran.
Kata Kunci: pembelajaran generatif, kemampuan pemecahan masalah matematika, belah ketupat.
THE APLICATION OF LEARNING MODEL GENERATIVE TO IMPROVE STUDENTS’ ABILITY TO SOLVE MATHEMATICAL PROBLEMS USING QUADRANGULAR MATERIALS IN STUDENTS OF GRADE VII
Name : Siraj Serbunit
Student’s Number : 14030174080
Programme : Barchelor Of Mathematics Education
Faculty : Mathematics and Science
Institution : State University of Surabaya
Supervisor : Ika Kurniasari, S.Pd., M.Pd
An individual's mathematical problem solving skills are needed to maintain a problem. According to Minister of Education and Culture Number 58 of 2014, problem solving became one of the most important things in mathematics. One of the competencies expected to be achieved in the education process is problem solving ability. In the 2013 curriculum it was very stressed that in each teaching and learning activity must prioritize student activities to construct students' understanding independently. One effort to train the ability to solve mathematical problems and to construct students' understanding independently is through generative learning.
This study aims to describe the ability of teachers to manage learning in this study the authors themselves who conduct learning (teachers) and those who observe the management of learning, namely 2 teachers from SMPN 1 Jogoroto, describing students mathematical problem solving abilities, and describing student activities during the implementation of the model generative learning in rectangular rhombus sub-section material where those who observed student activities were UNESA students who were none other than friends of the researchers themselves.Next, the researcher use experimental research with pre test and post-test design at one class only. Also, the research was conducted in SMP N 1 Jogoroto, Jombang at even semester 2018/2019 school year, exactly at the date of 14 until 26 may 2018 and the subject of this study are the students from class VII-A. The data were collected by using sheets of tests about students ability to solve mathematical problems (pree test and post test), sheets of observation about learning management, and sheets of observation about students activity. Students ability to solve a mathematical problem was analyzed by N-gain score.
The results showed that students' mathematical problem solving abilities experienced a significant increase. The level of increase with the n-gain score is 0.523 with the medium category. The average management of learning at the first meeting which is 3.9 is included in the excellent category and at the second meeting which is 3.78 is also included in the excellent category. Student activity shows the average total of all student activities, except aspects of activities that are not relevant to learning at 92.5% which are included in the good category. so that it can be concluded that students are classified as active during learning.
Keywords: generative learning, the ability to solve mathematical problems, rhombus.