Penggunaan Sumber Mata Air Tretes Untuk Kebutuhan Air Bersih Penduduk di Desa Pojok, Kec. Mojoroto, Kota Kediri, Prov. Jawa Timur 

Use Of Tretes Springs For The Clean Water Needs Of The Population In Pojok Village, Mojoroto District, Kediri City, East Java Province 

Air bersih memiliki peranan yang signifikan dalam menunjang kebutuhan penduduk suatu wilayah. Mata air Sumber Tretes menjadi sumber air baku utama untuk memenuhi kebutuhan air penduduk Desa Pojok. Permukaan  sumber mata air yang bersifat terbuka sehingga rentan terkontaminasinya bahan organik maupun bahan anorganik. Kualitas air pada Sumber Tretes diperkuat dengan pernyataan masyarakat yang mengalami gatal-gatal dan diare. Pada aspek, kebutuhan air bersih terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan perkembangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas air dan kecukupan air bersih Desa Pojok.

Objek yang diteliti yaitu Sumber Mata Air Tretes yang berada di Desa Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menguji kualitas air di Laboraturium yang akan dibandingkan dengan standar baku mutu Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2023. Kemudian menghitung ketersediaan air yang dihasilkan dari mata air, kecukupan air penduduk Desa Pojok dan kebutuhan air bersih yang digunakan oleh penduduk Desa Pojok sehari-hari. Populasi yang digunakan adalah air yang mengalir dari mata air Tretes dan seluruh masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar mata air Sumber Tretes yang meliputi 2 dusun. Sampel kualitas air dilakukan pada musim kemarau dan musim penghujan secara langsung serta kebutuhan air dilakukan dengan teknik pengambilan sampel random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi secara langsung, wawancara, dan pengujian sampel berdasarkan parameter fisik, kimia dan biologi yang dilakukan di UPT Laboraturium Kesehatan Daerah Kabupaten Kediri. Analisis data menggunakan analisis sampel air, analisis debit air, analisis kebutuhan air bersih penduduk dan kecukupan air bersih serta analisis proyeksi penduduk.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas mata air Sumber Tretes pada musim kemarau dan musim penghujan memiliki kesamaan yaitu parameter fisika dan kimia memenuhi syarat standar baku mutu yang diizinkan sedangkan pada parameter biologi air tidak memenuhi syarat dikarenakan adanya kandungan bakteri Total Coliform dan bakteri E-Coli yang tinggi. Keluhan diare terjadi karena kualitas mata air yang mengandung Total Coliform dan E-Coli, sedangkan keluhan gatal-gatal dimungkinkan terjadi karena pH yang mendekati nilai maksimum. Berdasarkan hasil perhitungan, kecukupan air Sumber Tretes dapat memenuhi hingga 15 tahun ke depan, namun kecukupan ini dapat berkurang dikarenakan alih fungsi lahan dan perubahan iklim.

Kata Kunci : Sumber Mata Air, Air Bersih, Kualitas Air, Kecukupan Air

            Clean water has a significant role in supporting the needs of the population of a region. The Sumber Tretes spring is the main source of raw water to meet the water needs of the residents of Pojok Village. The surface of the spring is open so it is susceptible to contamination by organic and inorganic materials. The quality of the water at Sumber Tretes is strengthened by statements from people who experience itching and diarrhea. In aspect, The need for clean water continues to increase along with population growth and community development. This research aims to determine the quality of water and the adequacy of clean water needs in Pojok Village.

The object studied is the Tretes Spring in Pojok Village, Mojoroto District, Kediri City. This research uses quantitative methods by testing water quality in the laboratory which will be compared with the quality standards of Minister of Health Regulation no. 2 of 2023. Then calculate the availability of water produced from springs, the water adequacy of the residents of Pojok Village and the need for clean water used by the residents of Pojok Village on a daily basis. The population used is the water that flows from the Tretes spring and all the people who live around the Sumber Tretes spring which includes 2 hamlets. Water quality samples were carried out directly at the dry season and the rainy season and water requirements were carried out using random sampling techniques. Data collection was carried out by direct observation, interviews, and sample testing based on physical, chemical and biological parameters carried out at the UPT Regional Health Laboratory of Kediri Regency. Data analysis uses water sample analysis, water discharge analysis, analysis of population clean water needs and clean water adequacy as well as population projection analysis.

The results of the research show that the quality of the Sumber Tretes spring water in the dry season and rainy season is similar, namely that the physical and chemical parameters meet the permitted quality standards, while the biological parameters of the water do not meet the requirements due to the high content of Total Coliform bacteria and E-Coli bacteria. . Diarrhea complaints occur because the quality of the spring water contains Total Coliform and E-Coli, while complaints of itching are possible because the pH is close to the maximum value. Based on calculation results, the Tretes Source's water adequacy can last for the next 15 years, but this adequacy may decrease due to land conversion and climate change.

Key Word : springs, clean water, water quality, water adequacy