Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang menyimpang dari rata-rata anak normal dalam hal ciri-ciri mental, kemampuan-kemampuan sensorik, fisik, perilaku sosial, emosional dan kemampuan berkomunikasi. Autisme merupakan salah satu klasifikasi anak berkebutuhan khusus, yakni anak dengan gangguan intelektual. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi yang dilakukan orang tua pada anak autis. Sumber data berasal dari studi literatur baik dari buku, jurnal maupun hasil-hasil riset terkait dengan permasalahan komunikasi anak gangguan autisme serta wawancara mendalam dengan narasumber. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengabsahan data menggunakan triangulasi dengan cara membandingkan antar sumber atau antar referensi. Strategi komunikasi yang dapat dilakukan oleh orang tua anak dengan ASD antara lain: melatih dan memfasilitasi anak dalam berkomunikasi sejak dini, menerapkan pola asuh demokratis dan otoritatif, melatih anak dengan pola komunikasi verbal dan nonverbal secara terus menerus, menumbuhkan sikap empati, berpikir positif, dan suportif, menanamkan konsep orientasi ekstensional dalam mendidik anak, serta memberikan reward atau imbalan. Strategi-strategi komunikasi di atas dapat diterapkan semuanya sehingga dapat menciptakan suatu langkah yang berkesinambungan untuk membantu orangtua dalam mengembangkan kemampuan berinteraksi sosial pada anak.