Novtiana, Rizcha. 2025. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI ARTIFICIAL INTELLIGENCE TERHADAP KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMKN 1 BOJONEGORO. Tesis, Program Studi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan , Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Dr Harmanto, S.Pd, M.Pd. Pembimbing : (II) Dr Warju, S.Pd., S.T., M.T.
Kata Kunci: Problem Based Learning, Artificial Intelligence(AI), Kreativitas, Berfikir
Kualitas sumber daya manusia dapat diukur melalui mutu sistem pendidikan yang diterapkan dari negara tersebut. Pendidikan merupakan sebuah proses belajar dengan tujuan untuk membentuk dan mendidik karakter dari setiap individu melalui beberapa pembelajaran . Salah satu contohnya adalah proses pembelajaran akuntansi di lembaga atau instansi pemerintah yang sering kali memiliki sistem akun dan prosedur pencatatan yang rumit untuk dipahami . Akibatnya, tingkat kreativitas dan kemampuan berfikir kritis siswa menjadi rendah, yang tercermin dari rendahnya pencapaian dalam KKTP pada soal-soal yang menguji kemampuan dan berfikir kritis. Dengan demikian, diperlukan penerapan model pembelajaran yang tepat untuk mendorong peningkata kreativitas serta kemampuan berfikir kritis siswa. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran berbasis masalah, yang dirancang untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan berfikir kritis dengan dukungan teknologi artificial intelligence (AI).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kreativitas dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence dan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan berfikir kritis siswa dengan memanfaatkan teknologi artificial intelligence . Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan bentuk quasi eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan uji independent sampel test untuk melihat pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah terhadap kreativitas dan kemampuan berfikir kritis siswa pada kelas kontrol dan eksperimen.
Berdasarkan rumusan masalah yang diteliti dengan menggunakan uji independent sampel test diperoleh hasil nilai signifikansi (α) kreativitas dan kemampuan berfikir kritis siswa kurang dari 0,05. Maka, dapat disimpulkan bahwa penggunaan AI dalam proses pembelajaran berbasis masalah memiliki pengaruh signifikan terhadap kreativitas siswa, dimana hasilnya lebih baik pada kelas eksperimen yang memanfaatkan AI dibandingkan dengan kelas yang tidak menggunakannya. Selain itu, terdapat pengaruh yang signifikan pula antara kemampuan berfikir kritis siswa pada kelas yang memanfaatkan AI dalam proses pembelajaran (kelas eksperimen) dengan kelas yang tidak memanfaatkan AI dalam proses pembelajaran di kelas (kelas kontrol).