Dengan
semakin berkembangnya dunia industri sekarang ini, perusahaan yang bergerak
dalam bidang manufaktur mempunyai persaingan yang ketat dalam memproduksi
produk-produk yang bermutu dengan harga jual yang murah. PT. Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim yang
merupakan salah satu anak perusahaan Wira
Jatim Grup. Perusahaan ini termasuk Badan Usaha Milik
Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi
Jawa Timur . Perusahaan ini beralamat di jalan Mastrip
70 Karangpilang Surabaya – Jawa
Timur.
Dari
pengamatan dan observasi di PT. Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim adalah perusahaan
manufaktur yang bergerak dalam bidang
produksi bermacam-macam produk Conveyor Belt Construction. Produk
Conveyor
Belt Construction yang dihasilkan oleh
perusahaan bermacam-macam jenisnya sesuai dengan pesanan yang diinginkan oleh customer . Salah satu produk yang
dihasilkan oleh perusahaan adalah Multi – PLY Conveyor Belt
Construction , yang merupakan produk free item, artinya pesanan tidak hanya
dari satu customer , sehingga biasanya
produksinya dalam jumlah besar apabila pesanan dari beberapa customer datang secara bersamaan. Namun perencanaan persediaan bahan baku di
perusahaan selama ini tidak berdasarkan
metode-metode yang sudah baku, melainkan berdasarkan pada pengalaman-pengalaman
sebelumnya.
Untuk
membantu memecahkan permasalahan di atas, khususnya masalah perencanaan
kebutuhan bahan baku baku produksi produk Multi
– Ply Conveyor Belt Construction di PT. Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim, telah
dikembangkan sistem Material Requirements
Planning (MRP ). MRP adalah penggunaan teknik lot sizing yang tepat. Lot sizing merupakan
penentuan ukuran lot pengadaan material yang dimaksud.
Berdasarkan
hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat diambil simpulan bahwa
peramalan permintaan bahan baku Multi
– PLY Conveyor
Belt Construction di PT.
Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim pada
1 (satu) periode kedepan mulai b ulan
Mei tahun 2019 – b ulan
April 2020 menggunakan teknik Moving Average (MA) dan didapatkan permintaan pada bulan Mei tahun 2019
sebesar 5.215 m2 ,
bulan Juni tahun 2019 sebesar 5.188 m2 , bulan Juli tahun 2019 sebesar 4.651 m2 ,
bulan Agustus tahun 2019 sebesar 4.212 m2 , bulan September tahun 2019 sebesar 3.979 m2 , bulan Oktober
tahun 2019 sebesar 4.023 m2 , bulan November tahun 2019 sebesar 4.350 m2 , bulan Desember tahun 2019 sebesar 4.298 m2 , bulan Januari tahun 2020 sebesar 4.720 m2 , bulan Februari tahun 2020 sebesar 4.853 m2 ,
bulan Maret tahun 2020 sebesar 5.388 m2 , dan
pada bulan April tahun 2020 sebesar 5.388 m2 .
Dalam
penelitian ini menggunakan lima perbandingan teknik Lot sizing yaitu LFL (lot for lot),
Fixed Period Requirement (FPR) ,Economic Order Quantity (EOQ), Fixed Order Quantity (FOQ) , dan Period Order Quantity (POQ). Sesuai
hasil penelitian di PT. Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim metode yang tepat untuk
melakukan pemesanan bahan baku produk Multi – PLY Conveyor Belt Construction di tiap-tiap item bahan baku dengan mempertimbangkan
biaya pemesanan dan biaya penyimpanan terendah yaitu dengan metode: Metode Lot for Lot (LFL) untuk bahan baku Karet
Alam Ribbed Smoked Sheet (RSS) 1 , Zinc
Oxide (ZnO) , Carbon
Black (CB) , Silika , C9 Petroleum Resin , Pentachlorothiophenol , dan Prevulcanization Inhibitor
(PVI) ; Metode Fixed Periode Requirement
(FPR) untuk bahan baku Petroleum Oils Parrafins , Petroleum Oils Naphthenes , Petroleum Oils Aromatics , Microcrystalline
Wax , Belerang atau Sulfur , TMTD , dan CBS ; Metode Fixed
Order Quantity (FOQ) untuk bahan baku Karet Sintetis Styrene Butadiene Rubber (SBR) , dan Magnesium
Silikat ; Metode Economic
Order Quantity (EOQ) untuk bahan baku TMQ .
Kata kunci: Perencanaan persediaan, Material Requirements Planning, peramalan, Lot Sizing.