Perbandingan metode pemulihan Far infrared (FIR) dan Cold Water Immersion (CWI) terhadap penurunan asam laktat dan pemulihan glukosa darah setelah aktivitas fisik  

Comparison of Far Infrared (FIR) and Cold Water Immersion (CWI) recovery methods to decrease lactic acid and restore blood glucose after physical activity

Kata Kunci : Aktivitas fisik, Radiasi Far Infrared, Cold Water Immersion, Asam laktat, Glukosa Darah.

            Aktivitas fisik yang berat menghadapkan pada stres fisik dan mental sehingga menimbulkan kelelahan, perlunya pemulihan yang efektif seperti Radiasi Far Infrared (Fir) Dan Cold Water Immersion (Cwi)  yang berfungsi mengurangi kelelahan dengan cara menurunkan tingkat kadar asam laktat dan pemulihan glukosa darah setelah aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah Membandingan Efek radiasi Far infrared lebih menurunkan kadar asam laktat dan memulikan glukosa darah dibandingkan dengan efek  cold water immersion setelah aktivitas fisik.

            Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif, penelitian ini termasuk penelitian quasi-experimental dengan jenis rancangan Design experimental laboratories with pretest and posttest conrol group design, Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Kepelatihan Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya telah memenuhi syarat kriteria dan penghitungan jumlah sampel ditentukan sebanyak 24 mahasiswa. Sampel dibagi menjadi tiga kelompok meliputi (1) Kelompok Pemulihan dengan menggunakan Far Infrared (2) Pemulihan dengan menggunakan Cold Water Immersion (3) Pemulihan dengan istirahat pasif. Teknik pengumpulan data menggunakan uji T berpasangan dan uji Manova (Multivariate of variance) dengan menggunakan α 0,05.

            Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa (1)terdapat pengaruh yang signifikan antara efek Radiasi Far Infrared (Fir) terhadap kadar asam laktat dengan nilai p=0,000 dan terhadap glukosa darah dengan nilai p=0.001. (2) terdapat pengaruh pemulihan Cold Water Immersion (Cwi) terhadap asam laktat p=0,000 namun tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Glukosa darah p=0,122. (3) tidak dapat perbedaan signifikan pemulihan Radiasi Far Infrared (Fir) Dan Cold Water Immersion (Cwi) pada asam laktat p=1,000 dan glukosa darah p=0,103. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Radiasi Far Infrared (FIR) Lebih baik memulihkan kadar asam laktat dan glukosa darah dibanding Cold Water Immersion (CWI) tidak terdapat perbandingan antara variabel efek Radiasi Far Infrared (Fir) Dan Cold Water Immersion (Cwi) terhadap penurunan asam laktat, dan glukosa darah setelah aktivitas fisik.