Implementasi Pembelajaran Regulasi Diri Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa EFL: Kasus Sekolah Menengah Atas

The Implementation of Self-Regulated Learning Towards EFL Students'Speaking Skill: Senior High School Case 

Belajar berbicara Bahasa Inggris membutuhkan proses yang panjang dan cara belajar yang cocok. Di Indonesia sendiri, siswa-siswi masih memiliki ketergantungan yang tinggi kepada guru yang mana membuat mereka menjadi lebih sulit untuk belajar berbicara Bahasa Inggris. Penelitian ini mengajukan sebuah model pembelajaran bernama Self-Regulated Learning untuk mengurangi ketergantungan siswa kepada gurunya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan Self-Regulated Learning beserta persepsi para siswa. Populasi sampel penelitian ini adalah 22 siswa kelas 10 dari SMA Negeri 1 Sampang dan seorang guru Bahasa Inggris disana dengan menggunakan pengambilan sample yang subyektif. Peneliti memberi daftar pertanyaan, sebuah self-reflection diary, dan mewawancara para sampel untuk mengumpulkan data. Hasil menunjukan bahwa Self-Regulated Learning adalah sebuah model pembelajaran yang cocok dan sangat membantu yang membuat siswa dapat mengorganisir pembelajaran mereka, mengetahui diri mereka lebih baik, dan mengasah kemampuan berbicara Bahasa Inggris mereka. Sementara itu, guru juga harus mrnemani para siswanya dengam menciptakan suasana belajar yang positif dan membangun relasi sesama. Guru juga hrus memperhatikan anak yang punya motivasi rendah karena mereka memiliki peningkatan yang rendah dalam menerapkan Self-Regulated Learning.

Kata Kunci: Kemampuan berbicara Bahasa Inggris, Self-Regulated Learning, siswa SMA

Mastering speaking skills needs a long process and a suitable way of learning. In Indonesia itself, the students still have a high dependency on the teacher which makes them being more difficult to learn speaking skills with that behavior. This study purposes a learning model namely Self-Regulated Learning to reduce the students dependency on the teacher. Therefore, this study aims to describe the implementation of Self-Regulated Learning and the students perception as well. The sample population of this study is 22 students of 10th graders at Senior High School 1 Sampang and one of the English teacher there with purposive sampling. The researcher gave a questionnaire, a self-reflection diary, and interviewed the samples to collect the data. It was found that Self-Regulated Learning is a suitable and helpful learning model that makes the students can organize their learning, know themselves better, and improve their speaking skills. Meanwhile, the teacher also should accompany the students by creating a good learning environment and building a strong relationship with each other. The teacher also should concern with students who have low motivation because they are less of improvement in implementing Self-Regulated Learning.

Keywords: speaking skill, Self-Regulated Learning, Senior High School Students