IDENTIFIKASI MISKONSEPSI DAN PENYEBABNYA PADA MATERI ELASTISITAS MENGGUNAKAN THREE – TIER DIAGNOSTIC TEST

IDENTIFICATION OF MISCONCEPTIONS AND THEIR CAUSES AT THE ELASTICITY USING A THREE-TIER DIAGNOSTIC TEST

Mata pelajaran fisika dianggap sangat sulit bagi siswa sehingga siswa

sering mengalami pemahaman konsep yang berbeda dengan para

Fisikawan. Perbedaan pemahaman tersebut dapat memicu terjadinya

miskonsepsi, sehingga diperlukan upaya dan instrumen untuk mengukur

miskonsepsi siswa yang biasa disebut tes diagnostik, salah satu

diantaranya berbentuk three-tier. Penelitian ini bertujuan untuk

mengidentifikasi miskonsepsi siswa dan penyebabnya pada materi

elastisitas. Penelitian miskonsepsi pada materi elastisitas belum banyak

dijumpai, namun penelitian terkait dengan materi elastisitas banyak

dilakukan pada pengembangan modul dan model pembelajaran. Dengan

menerapkan desain penelitian deskriptif, penelitian ini diawali dari tahap

identifikasi masalah melalui survei di sekolah dan kajian empiris berbagai

artikel penelitian, menyiapkan instrumen tes diagnostik miskonsepsi

three-tier dan angket konfirmasi pemahaman konsep hingga diperoleh

kelayakan instumen, kemudian menjaring data miskonsepsi 30 siswa

kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Berbek Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa

Timur. Data hasil tes dan angket siswa dianalisis secara deskriptif dan

diperoleh temuan bahwa siswa telah mengalami miskonsepsi tertinggi

pada konsep tegangan dan regangan 13 % miskonsepsi false positif, dan

50 % miskonsepsi murni. Miskonsepsi tersebut disebabkan oleh

pembelajaran online yang mempengaruhi pemahaman siswa, serta

disebabkan oleh false positif sebesar 8%. Dengan demikian, kandidat

utama penyebab miskonsepsi adalah false positif dan pembelajaran

daring, sehingga siswa tidak memahami konsep. Penelitian ini juga dapat

digunakan untuk mengevaluasi pembelajaran siswa.

Kata kunci: elastisitas, miskonsepsi, tes diagnostik three - tier

Physics subjects are considered very difficult for students, so students

often experience a different understanding of concepts from physicists.

The difference in performance can trigger misconceptions, so efforts and

instruments are needed to measure students' misconceptions, commonly

called diagnostic tests, in the form of a three-tier. This study identifies

students' misconceptions and causes in the elasticity material. There are

not many misconceptions about research on elasticity material, but

research related to elasticity material is mainly done in the development

of learning modules and models. By applying a descriptive research

design, this research begins with the identification of problems through

school surveys and empirical studies of various research articles.

Prepares a three-tier misconception diagnostic test instrument and a

questionnaire to confirm understanding of the concept to obtain the

instrument's feasibility, then collects data on the misconceptions of 30

class XI MIPA students SMA Negeri 1 Berbek, Nganjuk Regency, East

Java Province. The data from the test results and student questionnaires

were analyzed descriptively. It was found that students had high

misconceptions in the concept of elasticity, namely the stress and strain of

13 % false positive misconception, and 50 % pure misconception, This

misconception is caused by online learning, then driven by false positives

by 8%. Thus, the primary causes of misunderstandings are false positives

and online learning, so that student do not understand the concept. This

research can also be used to evaluate student learnin.

Keywords: elasticity, misconception, three-tier diagnostic test